Datangi DPRD Barut, PWI Protes Aksi Oknum Dewan di Barsel

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Protes terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oknum anggota DPRD Barito Selatan terhadap wartawan, menuai protes di mana-mana. Di Barito Utara, wartawan mendatangi kantor DPRD setempat, melakukan aksi protes.

Aksi yang dimotori Ketua PWI Barito Utara Robi Cahyadi dan Sekretaris PWI Arif Hidayat itu untuk menyatakan sikap mereka. Para wartawan diterima di halaman Kantor Dewan oleh Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas, Jumat (30/9/2016).

Dalam orasinya Robi membacakan sikap atas kekerasan terhadap wartawan dan penyerangan sekretariat PWI Kabupaten Barito Selatan.

Di sampaikan Robi, PWI Barut mengecam keras peristiwa penyerangan dan pemukulan terhadap jurnalis Palangka Ekspres, Julius M Sinaga di Sekretariat PWi Buntok oleh oknum anggota DPRD Barsel pada hari Kamis (29/9/2016).

Robi menegaskan pemukulan itu terjadi murni karena pemberitaan. Padahal, seharusnya sebagai wakil rakyat, oknum tersebut tidak mengedepankan kekerasan.

“Kami mengutuk tindakan yang dilakukan oknum anggota DPRD Barito Selatan karena mengancam dan mengekang kebebasan pers. Kami meminta Badan Kehormatan DPRD Barito Selatan dan ketua partai menindak tegas oknum tersebut. Kami desak pihak kepolisian mengusut tuntas tindakan kekerasan dan yang terlibat pengeroyokan ini,” katanya.

Dalam konteks itu, PWI juga meminta komitmen tegas dari DPRD Barut agar tidak ada tindak kekerasan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. “Kami minta dijamin keamanan profesi wartawan setiap melaksanakan tugas sebagai mana diamanatkan oleh peraturan dan perundang-undangan serta menjalin kerjasama yang baik,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas menyampaikan selama ini DPRD Barut dengan para wartawan yang menjalankan tugasnya lingkungan dewan, tidak pernah ada kendala.

“Kita selalu membuka ruang dan sudah terjalin komunikasi dengan baik antara anggota DPRD di sini dengan para wartawan. Ini harus tetap selalu dijaga agar terjalin hubungan erat. Tanpa wartawan, kami tidak bisa memberi informasi kepada masyarakat luas tentang kinerja dewan,” tutup Enus. (atr)