KALAMANTHANA, Muara Teweh – Hari ini, genap tiga tahun kepemimpinan Nadalsyah sebagai Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah. Apa yang sudah diraih sejak pertama kali dia memimpin pada 2013 lalu?
Syukuran genap tiga tahun kepemimpinan Koyem, sapaan akrab Nadalsyah, berlangsung sederhana dan khidmat. Dia memilih menyelenggarakan syukuran itu di rumah kakak tertuanya, Mery Rukiani di Jalan Bangau, Muara Teweh, Jumat (30/9/2016), selepas magrib.
Selama kepemimpinan Nadalsyah, tak sedikit pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama infrastruktur jalan yang dilaksanakan sudah menembus ke kecamatan-kecamatan dengan sistem proyek tahun jamak.
Kemudian dalam hal kepemerintahan dalam kepemimpinannya Nadalsyah yang mampu meraih Opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP). WTP adalah perlambang bahwa administrasi keuangan dan aset daerah sudah mendekati sempurna.
Haiful Bahri, warga Desa Maranen, Kecamatan Teweh Baru, yang dibincanggi KALAMANTHANA, mengapresiasi keberhasilan Nadalsyah. Dia menyampaikan terima kasih, terutama karena Nadalsyah juga memberi perhatian besar terhadap kalangan masyarakat petani.
“Dulu, kami mengangkut hasil kebun apabila memasuki musim penghujan, sangat sulit. Membawa lewat jalut darat jalanan licin dan becek. Sekarang, alhamdulillah semua sudah lancar. Program jalan tembus dari kabupaten ke kecamatan hingga ke pedesaan sudah jalan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Tantawi Jauhari, warga Barut lainnya, ikut menanggapi tiga tahun kepemimpinan Nadalsyah. “Saya bekerja sehari-hari berjualan ke pasar-pasar trasisional di setiap kecamatan-kecamatan di Barut. Dulu kami sulit sekali mendatanggi pasar yang ada di kecamatan yang jauh seperti Lahei. Sekarang alhamdulillah, jalan sudah lancar, jembatan sudah baik. Terima kasih atas pembangunan jalan ini,” ujar Tawi. (atr)
Discussion about this post