KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota Komisi IV DPRD Kapuas Lawin menuding banyak proyek irigasi di wilayah dapil V yang tidak tepat sasaran. Pasalnya, proyek irigasi yang dibangun justru tidak ada lokasi sawahnya.
Padahal, seharusnya proyek irigasi itu dibangun harus pada posisi atau lokasi yang kiri dan kanannya adalah perssawahan dan bukan hutan belantara. “Saya melihat sendiri di lokasi Kecamatan Pulau Petak, ada bangunan irigasi yang justru tidak berfungsi sebagaimana mestinya, di mana irigasi dibangun bukan pada tempatnya,” ujar Lawin.
Harusnya, instasi teknis melakukan pengawasan dan bisa mengarahkan kemana proyek dipindahkan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak seperti yang ada sekarang, irigasi dibangun justru tidak berfungsi.
Di tempat yang sama, anggota DPRD lainya Berintho menegaskan semestinya pemerintah dapat berlaku adil. Daerah hulu seperti Kecamatan Timpah, Pujon dan Sei Hanyu juga peru saluran irigasi, namun hal itu tidak pernah dipikirkan.
“Saya perwakilan dari Dapil III bukannya ngiri, namun paling tidak pemerintah bisa bersikap adil. Banyak kok lahan daratan yang bisa menghasilkan padi dan tidak hanya di wilayah pasang surut saja,” ucap Berintho.
Berintho menegaskan phaknya dalam waktu dekat akan membentuk pansus irigasi yang akan bekerja mengaudit semua proyel irigasi yang ada.
“Tidak hanya itu, kami juga akan menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait proyek irigasi yang tidak tepat sasaran tersebut,” pungkasnya. (nad)
Discussion about this post