KALAMANTHANA, Sampit – Anang Bahransyah alias Neneng (55), seorang pemilik salon, ditemukan tewas, diduga karena dibunuh di salonnya sendiri, Selasa (4/10/2016) sore, di Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Aneh karena tetangga tak mendengar ada teriakan.
Salah seorang warga yang berdekatan dengan rumah korban, Basri, menuturkan bahwa korban dikenal sebagai warga yang ramah dan pendiam. Meski pendiam, dia suka bertegur sapa dengan para tetangganya.
Basri sendiri menyebutkan warga setempat mulai curiga karena Neneng, waria pemilik salon, rumahnya terkunci dan tertutup rapi. Sejak pagi, lampu masih menyala di rumah yang sebagian besar berbahan kayu itu.
“Ini tidak seperti biasanya karena korban setiap hari buka salon di rumahnya itu,” tambah Basri.
Dia juga mengatakan bahwa saat pukul 04.30 WIB, dia mendengar ada suara sepeda motor keluar dari rumah korban. Kuat dugaan, motor tersebut adalah milik korban yang dibawa lari orang yang menghabisi nyawanya.
“Saya juga aneh, tidak ada suara teriakan sedikitpun. Tapi saat subuh saya mendengar ada suara sepeda motor keluar dari rumah korban,” ungkapnya.
Neneng, warga Walter Condrat Gang Lombok, Kecamatan Baamang, ditemukan tewas di salonnya sendiri, Selasa (4/10/2016) sore. Diduga kuat, Neneng merupakan korban pembunuhan dan perampokan. Sebab, saat jasadnya ditemukan, motor Honda Supra Fit dan telepon genggam miliknya lenyap. Korban tewas dengan tiga luka tusukan, dua tusukan di bagian belakang dan satu di bagian dada. Selain itu juga ditemukan bekas memar di leher korban, diduga bekas cekikan. (raf)
Discussion about this post