KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Warga Desa Wargo Mulyo kini hanya bisa gigit jari. Pasalnya padi yang dtanamnya tidak membuahkan hasil hasil, gagal panen karena serangan hama belalang dan wereng.
Salah seorang warga desa Wargo Mulyo, Supartono mengatakan, sawahnya gagal panen akibat serangan hama wereng dan belalang. Padi yang ditanamnya sebelumnya kelihatan bagus dan hijau, namaun saat berbuah padinya hampa dan kosong.
“Kami sendiri juga bingung mengapa bisa terjadi demikian. Padahal pupuk sudah kami beri secukupnya, namun tiba-tiba padi yang kami tanam gagal gagal panen,” ujar Supartono di Kuala Kapuas, Rabu (5/10/2016).
Dikatakan, biasanya pihaknya menanam padi seluas 25 borong atau kurang lebih setengah hektar bisa medapatkan 200 kaleng. Sekarang hanya mampu penen sekitar 25 kaleng saja.
Celakanya lagi, tambahnya, semua biaya sawah dari dana pinjaman sehingga petani sendiri khawatir tidak dapat membayar utangnya karena gagak panen tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kapuas, Hanjono Bakthi mengatakan, gagalnya panen warga desa Wargo Mulyo itu disebabkan adanya musim kemarau basah, di mana musim ini menang musim berkembang biaknya belalang dan wereng.
Untuk mengatisipasinya, pihaknya sudah membentuk tim yang turun ke lapangan untuk menanganinya. “Kami sudah bentuk tim untuk menangani masalah tersebut, namun karena laporannya agar terlambat sehingga tim yang turun tidak membuahkan hasil,” ujar Hanjono. (nad)
Discussion about this post