KALAMANTHANA, Tarakan – Sudah lima hari Mulla (20), warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara, hilang diterkam buaya di Sungai Mangkudulis, Kabupaten Bulungan. Sampai sekarang, jasadnya belum juga diketemukan.
Kepala Satpol Air Kota Tarakan, Iptu Kelvin, di Tarakan, membenarkan pencarian yang dilakukan bersama sejumlah unsur SAR di daerah tersebut, belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Mulla diterkam buaya pada Sabtu (1/10/2016) lalu.
Kelvin mengatakan, berbagai upaya yang dilakukannya termasuk menambah personil untuk melakukan pencarian, namun hingga hari kelima belum juga mendapatkan tanda-tanda meskipun telah memperluas area pencarian hingga empat kilo meter dari lokasi kejadian.
Selain mengerahkan unsur SAR, pihaknya juga menggunakan pawang dan pemburu buaya dengan tujuan mempermudah menemukan keberadaan buaya-buaya yang mungkin memangsa korban yang beralamat di Jalan Peningki Kelurahan Mamburungan itu.
Selama dilakukan pencarian, sebanyak 25 buah speedboat yang dikerahkan dibantu masyarakat setempat dan orangtua korban sendiri yang langsung didatangkan dari Sulsel.
Korban diterkam buaya ketika sedang bekerja memanen udang pada tambak majikannya saat akan mengikat trawl tiba-tiba seekor buaya menerkam kakinya lalu dihempaskan hingga ditenggelamkan ke dalam air.
Lokasi kejadian selama ini memang dikenal warga setempat sebagai sarangnya buaya dimana sering menelan korban terhadap petambak. (ant/akm)
Discussion about this post