KALAMANTHANA, Palangka Raya – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Mofit Saptono Subagio mengatakan pelemahan bangsa Indonesia oleh kekuatan asing telah dimulai.
“Pemakzulan dan pelemahan negara ini oleh kekuatan asing itu sudah dimulai. Orang senang ketika Indonesia itu hancur,” katanya di Palangka Raya, Kamis (6/10/2016).
Mofit menambahkan negara-negara lain juga akan senang ketika bangsa Indonesia ini terpecah belah akibat konflik dan berbagai gejolak kepentingan.
“Negara-negara lain itu bertepuk tangan ketika Indonesia menjadi tiada dan terpecah-pecah. Tapi kita memiliki kewajiban secara internal untuk memastikan generasi-generasi muda kita dapat menjaga keutuhan, kerukunan dan identitas bangsa,” katanya.
Pernyataan itu diungkapkan dia seusai memberikan motivasi, pengarahan serta membuka acara latihan orientasi kader bela negara yang diikuti sekitar 75 siswa sekolah menengah atas se-Kota Palangka Raya.
Dandim 1016 Palangka Raya, Dandim 1016 Letkol Inf Alfius Navirinda Krisdinanto yang hadir dalam acara tersebut menambahkan, generasi muda wajib mengetahui dan mengenal serta melestarikan identitas bangsanya.
“Ketika pemuda acuh terhadap sejarah dan keadaan identitas bangsanya maka kita akan tersisih dari tanah sendiri. Contohnya Singapura, penduduk mereka awalunya melayu tetapi kini hampir tidak ada orang melayu yang menjadi pemimpin di sana,” katanya.
Dengan semakin derasnya arus globalisasi, dia pun berharap pemuda sebagai calon penerus bangsa semakin gigih dalam mengenal dan melestarikan identitas bangsa.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini juga dalam rangka penguatan kembali semangat dan pemahaman para pemuda tentang pentingnya arti bela negara,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya, Barit Rayanto.
Untuk itu, pihaknya akan menjadikan kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan dengan jumlah peserta yang lebih banyak. (ant/akm)
Discussion about this post