KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) mempertanyakan data base Dinas Pendidikan setempat. Dia meminta Bupati Nadalsyah mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menuntaskannya.
Database pendidikan merupakan salah satu program yang sudah diawali sejak Dinas Pendidikan masih dipimpin Iwan Fikri. Sudah berganti kadis dan kini dipimpin Elpi Elpannop, database pendidikan belum juga tuntas.
Pertanyaan tersebut dilontarkan Taupik Nugraha, dalam rapat dengar pendapat bersama eksekutif yang digelar di Gedung DPRD Barito Utara, dipimpin ketua DPRD Batara Set Enus Y Mebas didampingi Wakil Ketua I Hj Merry Rukayni dan Wakil Ketua II H Acep Tion. Sedangkan dari pihak eksekutif dipimpin langsung Bupati Batara H Nadalsyah didampingi Sekda H Jainal Abidin, Selasa (11/10).
Taupik Nugraha mengatakan, hingga sekarang data base Dinas Pendidikan belum bisa tersajikan. Untuk itu ia memohon kepada Bupati Batara, agar memberikan stresing kepada Kepala Dinas Pendidikan.
“Kami minta dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2016 ini, database tersebut sudah bisa dipakai. Karena itu Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan harus segera membuat database tersebut sehingga bisa operasional di anggaran perubahan 2016. Sebab tidak ada alasan lagi karena ini sudah dibicarakan dari tahun 2014 lalu dan dananya sudah ratusan juta,” kata Taupik.
Menurutnya, dengan database tersebut Dewan nantinya bisa melihat melalui data base tersebut, terkait sekolah-sekolah yang ada di daerah ini, misalnya saja di Desa Mampuak terdapat sekolah apa saja, berapa gurunya dan jumlah murid, serta apa saja bangunannya. “Sehingga pada perencanaan tahun 2017 mendatang, kita tidak terulang-ulang mengurus hal yang seharusnya tidak kita urus lagi,” kata Taupik. (atr)
Discussion about this post