KALAMANTHANA, Palangka Raya – Prediksi jika HM Ruslan AS akan menduduki kursi jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah, terbukti. Tokoh Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Kalteng di Palangka Raya, Sabtu (15/10/2016) malam.
Hingga pukul 20.20 WIB, hanya Ruslan sendiri satu-satunya calon yang mendaftar. Kemudian Freddy Latumahina, pimpinan musda meminta agar petugas melakukan verifikasi calon. Hasilnya, berkas Ruslan memenuhi syarat.
Meski hanya satu-satunya calon, musda tetap berjalan sesuai prosedur. Freddy menyatakan untuk bisa menjadi Ketua DPD Golkar, Ruslan harus mendapat dukungan minimal 30 persen suara.
“Dalam rangka mencari dukungan, maka pengambilan suara yang akan menentukan. Apabila dukungan lebih dari 50 persen, maka terpilih secara aklamasi,” katanya. Faktanya, Ruslan melampaui perolehan suara lebih dari yang dipersyaratkan tersebut karena 100 persen peserta musda memilihnya.
Ruslan akan memimpin DPD Partai Golkar Kalteng tiga tahun kedepan (2016-2019). Masa bakti yang cuma tiga tahun itu untuk mengikuti masa kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat.
“Kepengurusan untuk tiga tahun 2016 sampai 2019. Karena mengikuti masa berakhirnya kepengurusan di pusat,” kata mantan Ketua DPD Golkar Kalteng Abdul Razak.
Ruslan memang sejak lama diinginkan banyak pihak di internal partai untuk menjadi nakhoda baru. Hal itu melihat pada prestasi, pengalaman, dan kemampuannya.
Ruslan dikenal sebagai tokoh yang dihormati oleh masyarakat Kotawaringin Barat. Dia memulai bisnisnya dari bawah hingga menjadi pengusaha sukses.
Kepengurusan di bawah pimpinan Ruslan akan dilantik pada awal November 2016 itu. Namun dia sudah mulai menjalankan aktivitas sebagai ketua mulai Senin (17/10/2016). Pasalnya, dalam musyawarah dia juga ditunjuk sebagi ketua formature. (llk)
Discussion about this post