KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bank Sampah Budi Bersama Kuala Pembuang I, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, merekrut ratusan kader kesehatan lingkungan yang berasal dari pelajar dan mahasiswa yang ada di kabupaten tersebut.
“Kita juga mengembangkan jaringan perekrutan kader kesehatan lingkungan untuk kalangan aktivis Palang Merah Remaja, Pramuka, Kader Konservasi Taman Nasional Tanjung Puting serta Mahasiswa Pecinta Alam,” kata Direktur Bank Sampah Budi Bersama, Rachmat Fithra Hadi, di Kuala Pembuang, Senin.
Ia menjelaskan, perekrutan kader kesehatan lingkungan ini merupakan salah satu strategi mengampanyekan dan mengajak masyarakat untuk mencintai kebersihan lingkungan.
“Semakin banyak masyarakat yang terlibat untuk menjaga kebersihan lingkungan, akan semakin baik, karena menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab sebagian orang saja tapi harus menjadi tanggungjawab bersama,” katanya.
Ia menambahkan, di bawah pendampingan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Seruyan dan PT Rimba Raya Conservation (PT RRC), Bank Sampah Budi Bersama telah membentuk struktur pengelola bank sampah yang terdiri dari kepala divisi bank sampah dan 18 orang pengelola bank sampah tingkat RT.
Dari total RT di Kelurahan Kuala Pembuang I telah dibagi menjadi enam zona pengelola, yang terdiri dari tiga orang unsur TP PKK Kuala Pembuang I maupun kelompok dasawisma.
“Kader kesehatan lingkungan akan ditugaskan untuk membantu pengelola enam zona dalam melaksanakan sosialisasi, advokasi dan kampanye pengelolaan sampah berkelanjutan melalui metode reuse, reduce, dan recyle (3R) di 29 RT,” katanya.
Sementara, Lurah Kuala Pembuang I Muhsyadad Khaitami dalam menegaskan, program Bank Sampah Budi Bersama telah menjadi bagian tak terpisahkan dari program kerja kelurahan.
Adapun perekrutan kader kesehatan juga dimaksudkan untuk memberikan informasi dan promosi bank sampah di masyarakat, sekaligus mendorong lahirnya kader-kader muda untuk menjadi tokoh dalam pengelolaan sampah dan lingkungan di masa depan.
“Kita berharap Kelurahan Kuala Pembuang I nantinya dapat menjadi pusat pengelolaan sampah berkelanjutan dan mendukung tujuan Pemkab Seruyan untuk memperoleh Piala Adipura,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post