KALAMANTHANA, Kasongan – Dooorrr! Suara senjata api itu meledak. Par (25) tak bisa melanjutkan pelariannya. Timah panas bersarang di betis kanan membuatnya menyerahkan diri kepada petugas.
Begitulah drama yang terjadi di Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Minggu (16/10) pukul 07.00 WIB. Lewat sebuah operasi, personel Satuan Narkoba Polres Katingan, meringkus Par dengan barang bukti satu paket narkoba yang diduga sabu-sabu itu.
Pengungkapan kasus narkoba tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peredaran narkoba di Tumbang Samba. Selanjutnya polisi menindaklanjuti informasi.
Karena telah mengetahui rumah Par, petugas langsung mendatangi dan berusaha mengetuk pintu depan rumah. Tak ada yang membuka, petugas beranjak menuju pintu belakang. Ada seorang ibu-ibu, lalu petugas meminta kepadanya untuk memanggil Par.
Mengetahui yang mencarinya anggota kepolisian, Par langsung meneriaki petugas. “Tolong tolong, ada maling,” teriak Par.
Saat hendak ditangkap tersangka melawan dan berusaha melarikan diri ke arah belakang rumah. Petugas pun memberikan tembakan peringatan ke udara. Bukannya berhenti, Par malah terus kabur. Tersangka pun dilumpuhkan dengan timah panas.
Bersama anggota Polsek Katingan Tengah, warga dan ketua RT setempat, petugas melakukan pengeledahan. Petugas menemukan bungkusan plastik bening ukuran kecil diduga berisi narkotika jenis sabu, tiga buah korek api gas dan sebuah handphone warna putih saat diamankan berada di atas lemari pakaian.
Kapolres Katingan AKBP Tato P. Suyono. melalui Kasat Narkoba Iptu Gusnarwardy, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, setelah dilumpuhkan, tersangka Par kemudian langsung dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk perawatan. Setelah itu dilakukan tes urine dan Par positif narkoba.
“Untuk proses lebih lanjut tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Katingan,” kata Kasat Narkoba, Senin (17/10/2016). (tnk/ik)
Discussion about this post