KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nur Siati (40), tewas usai dianiaya oleh seorang pemuda. Sampai sekarang belum diketahui apa motif penganiayaan maut buruh bangunan pembuat kamp di PT GAL itu.
Peristiwa penganiayaan berujung kematian ini terjadi di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada Kamis (20/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Nur tewas dengan beberapa luka bacok di sekujur tubuhnya. Korban tewas pada sore hari sekitar pukul 15.20 WIB, saat berada di IGD RSUD Kapuas, ketika mendapatkan pertolongan medis.
Suami korban Santoso (52), menyebutkan saat ini tersangka sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Diceritakan Santoso tersangka adalah Riyan Ardiansyah alias Riyan (27). Dia merupakan buruh bangunan pembuat kamp di PT GAL yang tak jauh dari rumahnya.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya karena saat itu saya sedang bekerja dan tidak ada di rumah. Menurut warga kejadian terjadi di teras rumah saya. Tidak ada kejelasan motif penganiayaan, namun menurut warga pelaku tiba-tiba mengamuk dan menyerang isteri saya dengan senjata tajam jenis parang yang dipegangnya,” jelas Santoso.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Wiwin kala dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Wiwin menyebut akibat penganiayaan itu korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh akibat bacokan senjata tajam jenis parang, yakni di antaranya luka bagian paha sebelah kanan dan lengan bagian kiri korban.
“Pelaku bernama Riyan Adriansyah alias Riyan (27), warga Desa Kauman, Kecamatan Ngidodoren, Ngawi Jawa Timur. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam perjalanan dibawa petugas kita menuju Mapolres Kapuas. Belum jelas motif penganiayaan ini, karena pelaku belum kami periksa,” kata AKP Wiwin. (nad)
Discussion about this post