KALAMANTHANA, Buntok – Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Mugeni, memaknai Hari Sumpah Pemuda sebagai upaya membangun rasa solidaritas dan persatuan dalam keberagaman serta memiliki tanggung jawab yang sama.
“Seperti yang termuat dalam Sumpah Pemuda itu sendiri bahwa pemuda di tahun 1928 mendeklarasikan satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, ini semestinya menjadi spirit bagi pemuda saat ini,” kata Mugeni saat memimpin Peringatan Sumpah Pemuda di Lapangan Kantor Bupati Barito Sealatan, Jumat (28/10/2016).
Upacara ini dihadiri Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksanaan dan juga Kepala Dinas yang ada di jajaran pemerintah daerah. Sementara peserta upacara berasal dari pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan yang ada di Barsel.
Pada kesempatan itu, Mugeni juga membacakan pidato Sumpah Pemuda Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Pidato itu diawali dengan kutipan uca[an Bung Karno, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia “.
Dari data demografi indonesia sesuai UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda Indonesia berjumlah 61,8 juta jiwa (24,5%) dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS 2014).
Dalam tahun 2020-2035, Indonesia akan menikmati bonus demografi, dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64 % dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
Bonus demografi menjadi peluang yang sangat strategis bagi Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang cukup signifikan.
Mengakhiri pidatonya Pj Bupati mengharapkan Pemuda Barito Selatan juga mampu bersaing dengan pemuda-pemudi yang ada di daerah lain, pemerintah daerah akan siap mendukung segala aktifitas dan kegiatan pemuda yang sifatnya membangun kualitas pemuda itu sendiri. (ers)
Discussion about this post