KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Rekonstruksi kasus pencurian uang perusahaan senilai Rp1,9 miliar oleh karyawan PT Globalindo Agro Lestari (GAL) di Kapuas, Kalimantan Tengah, jadi tontonan warga setempat.
Rekonstruksi yang diperankan dalam 25 adegan ini membuat warga serius menonton dan menyaksikannya. Dalam rekonstruksi, tiga tersangka digiring bolak-balik keluar kantor PT GAL untuk memerankan sesuai urutan kejadiannya.
Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang melalui Kasat Reskrim AKP Wiwin JS menjelaskan, rekonstruksi perlu dilakukan guna mengetahui runtutan kejadiannya sehingga diketahui secara pasti seperti apa tersangka melakukan aksi kejahatannya.
“Yang pasti rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui runtutan kejadian aksi kejahatan yang dilakukan pelaku, di samping untuk kelangkapan berkas penyidikan,” ujar Wiwin di Kuala Kapuas, Jumat (28/10/2016).
Dikatakan, di samping itu rekontruksi ini dilakukan untuk memberi efek jera, sebab dengan dilakukannya rekonstruksi seperti ini tentunya akan berdampak sosial psikis bagi pelakunya.
Terpisah GM PT GAL, V Huu mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja pihak kepolisian di mana hanya dalam waktu sebulan polisi berhasil mengungkap pelakunya.
Menyinggung soal uang yang dicuri apakah tidak mengganggu pembayaran gaji karyawan, Vhuu mengatakan tidak ada masalah karena uang penggantinya sudah disiapkan dari kantor pusat PT GAL di Jakarta.
“Untuk pembayaran gaji karyawan tidak ada masalah karena uang yang hilang langsung diganti,” ujar Vhuu. (nad)
Discussion about this post