KALAMANTHANA, Buntok – Tim advokasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang juga petahana HM Farid Yusran melaporkan adanya kampanye hitam ke Panwaslu setempat.
Ketua Panwalu Barsel Nur Chambiyah di Buntok, Minggu (6/11/2016) mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan dari tim advokasi pasangan Faris terkait adanya kampanye hitam yang mencemarkan nama baik.
“Pencemaran nama baik yang menjelek-jelekan pasangan Faris itu diduga dilakukan oleh seorang oknum masyarakat di salah satu grup media sosial facebook,”katanya.
Terkait laporan tim advokasi pasangan Faris tersebut, kata dia, akan ditindaklanjuti bersama penegakan hukum terpadu pemilihan umum (Gakumdu) di kepolisian Polres Barsel.
“Laporan tersebut berkenaan dengan Undang-Undang nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kita akan melaksanakan gelar perkara apakah memenuhi unsur atau tidaknya,”jelas dia.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan menyebutkan bahwa pencemaran nama baik dengan menjelek-jelekan pasangan Faris itu dilakukan oleh oknum dengan akun facebook bernama Ijul Amim.
Di dalam statusnya, Ijul Amim diduga menuduh dan memfitnah pasangan Faris sebagai pemuja setan dan Ijul Amim juga menyebutkan apabila masyarakat memilih orang ini sebagai pemimpin Barsel periode 2017-2022, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat Barsel pemuja setan.
Dalam komentar status facebooknya itu juga, Ijul Amim mempoting gambar orang sedang melakukan ritual adat dan di sela gambar tersebut ada terpampang gambar pasangan Faris nomor urut satu.
“Tuduhan dan fitnahan yang merendahkan hak dan martabat saya tersebut sudah dilaporkan tim advokasi kami ke Panwaslu serta Polres Barsel,” ungkap calon Bupati Barsel, M. Farid Yusran.
Menurut dia, tidak mungkin dirinya selaku pemeluk agama Islam melakukan pemujaan terhadap setan yang dituduhkan itu dan percuma saja saya melaksanakan sholat lima waktu kalau melakukan apa yang dituduhkan itu.
“Jadi saya tegaskan kepada masyarakat Barito Selatan, apabila ada yang menghembuskan isu miring atau black campign seperti yang dituduhkan tersebut jangan dipercaya sebab hal itu tidak benar,”kata Farid Yusran. (ant/akm)
Discussion about this post