KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dua tahun lagi, Kabupaten Kapuas bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada). Luar biasa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan anggaran lebih dua kali lipat dibanding Pilkada 2013. Apa alasannya?
Anggaran Pilkada yang diusulkan adalah sebesar Rp48 miliar. Dibandingkan anggaran pilkada sebelumnya, terjadi kenaikan lebih dari 100 persen.
Ketua KPU Kabupaten Kapuas Bardiansyah melalui Ketua Divisi Teknis Suprianto, menjelaskan, kenaikan anggaran terjadi karena KPU harus menyediakan alat peraga kampanye (APK) yang anggarannya ditanggung KPU. Di samping itu, adanya penambahan TPS dan kenaikan honor penyelenggara.
“Ya memang jika dilihat jumlah anggaran yang diusulkan cukup fantastis, namun semua anggaran yang diusulkan sudah sesuai dengan ketubutuhan,” papar Suprianto, Senin (7/11/2016) di Kuala Kapuas.
Dikatakan anggaran banyak tersebut untuk kebutuhan honor penyelenyenggara, di mana di kabupaten Kapuas terdapat 17 kecamatan dan 231 desa dengan jumlah TPS hampir 1.000 TPS sehingga untuk honor penyelenggaraan menelan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya.
Belum lagi untuk biaya logistik yang juga menelan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya. Jadi, menurutnya, anggaran yang diusulkan sebesar Rp48 miliar itu sudah disesuaikan dengan ketuhan yang diperlukan.
“Namun demikian, kami tetap menekankan penggunaan efisiensi anggaran sebaik mungkin. Yang penting semua kegiatan terakomodir dengan anggaran seminim mungkin,” ungkap Suprianto. (nad)
Discussion about this post