KALAMANTHANA, Jakarta – Perang terhadap narkoba yang dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, takkan pernah berhenti. Langkahnya mirip seperti Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Tak malu-malu, Sugianto mengakui dirinya terinspirasi oleh Presiden Filipina itu dalam mendukung tindakan tembak di tempat terhadap bandar narkoba sesuai prosedur.
“Agar tidak lebih banyak korban, lebih baik tembak di tempat, jadi kita berikan apresiasi,” kata Sugianto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Sugianto mengatakan, tindakan tembak di tempat terhadap bandar narkoba menjadi isu pro dan kontra di Provinsi Kalteng. Namun dirinya mendukung penuh langkah tegas dan terukur yang dilakukan aparat kepolisian.
Sugianto mengaku pernah menyampaikan hal itu dan dukung oleh Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Budi Waseso.
Gubernur Kalteng menganggap peredaran narkoba sudah semakin banyak, bahkan para pelaku berani melawan dan membayar petugas.
“Pemerintah harus merespon lebih cepat untuk menghentikan peredaran narkoba guna masa depan bangsa,” ujar Sugianto.
Sugianto berjanji akan memberikan hadiah dari dana pribadi bagi aparat yang menembak mati bandar narkoba di wilayah Kalteng.
Sugianto yakin aparat kepolisian telah mengidentifikasi daftar jaringan bandar maupun pengedar narkoba di Indonesia maupun negara lain.
“Ini kita melawan uang dan jaringan besar, Kalteng merupakan salah satu dari permasalahan itu (narkoba),” ujar Sugianto. (ant/akm)
Discussion about this post