KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Desa Budi Mufakat menjadi desa pertama di Kabupaten Kapuas yang memiliki jaringan air bersih. Desa ini mendapatkan program Pamsimas tahun 2014 untuk pembanginan penyediaan air minum masyarakat.
Kades Budi Mufakat Hendi Mardiono mengaku bangga dengan adanya jaringan air bersih di wilayahnya. Untuk mengembangkan jaringan air bersih tersebut, Hendi berncana mengalokasikan ADD sebesar Rp 10 juta untuk penambahan jaringan.
“Rencananya kami akan mengaloaksikan anggaran ADD untuk penambahan jaringan sebesar Rp10 juta,” ujar Hendi di Kuala Kapuas, Kamis (10/11/2016).
Dikatakan jaringan air bersih tersebut akan dikelola oleh sepenuhnya oleh BUMdes, di mana warga akan membayar Rp2.500/m3 dengan biaya beban sebesar Rp2000.
Dana tersebut akan diperuntukan untuk pemeliharaan jaringan yang sudah ada dan warga terlihat tidak kebertan untuk membayarnya. “Kami berharap agar warga juga turut memelihara jaringan tersebut agar bisa bertahan lama digunakan,” harap Hendi.
Yang jelas, tambah Hendi, jaringan tersebut dibangunn sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat setempat. “Jadi siapa lagi yang harus memelihara kalau bukan masyarakat sendiri,” pungkas Hendi. (nad)
Discussion about this post