KALAMANTHANA, Samarinda – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah nasib Diego Michiels. Tak hanya dipecat dari Pusamania Borneo FC, kini pun dia ditetapkan sebagai tersangka pelaku penganiayaan oleh Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.
Pemain naturalisasi asal Belanda ini dilaporkan Hariyanto, Manajer Dejavu, sebuah tempat hiburan di Jalan Panglima Batur, Kota Samarinda. Mantan penggawa Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2011 ini, dilaporkan melakukan penganiayaan dengan menanduk Hariyanto.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/11/2016) dinihari waktu setempat. Diego Michiels dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap Hariyanto.
Kejadian bermula saat Hariyanto berbincang-bincang dengan Ibam, teman Diego Michiels. Mengetahui hal itu, Diego Michiels bertanya, “Kenapa?”
Haryanto hanya tersenyum, kemudian menjawab: “Tidak apa-apa!” Namun tiba-tiba Diego Michiel menyeruduk Haryanto dan mengenai pelipisnya hingga mengalami luka robek.
Atas kejadian itu, pemain sepakbola yang sempat digosipkan dekat dengan artis Nikita Willy tersebut, terancam dikenakan Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
“DM sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sesuai Surat Perintah Penahanan nomor 261/XI/2016/Reskrim tmt 16 Nov 2016, dan ditahan di Polresta Samarinda,” jelas Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2016).
Sebelumnya, Manajemen Pusamania Borneo FC telah memutuskan untuk mengistirahatkan Diego Michiels hingga akhir musim kompetisi Torabika Soccer Championship. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin pada Rabu kemarin. Salah satu alasannya karena PBFC tak bisa menolerir lagi ulah Diego Michiels setelah menendang pemain Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga di Padang, pekan lalu. (tn/ik)
Discussion about this post