KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pusat perbelanjaan modern Alfamart segera merambah Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Bagaimana masyarakat setempat menyikapinya, termasuk pedagang tradisional?
Kalangan masyarakat tentu saja menyambut baik kehadiran peritel punya nama itu. Helda, misalnya, mengatakan jika ada Alfamart di Muara Teweh, maka alternatif berbelanja semakin banyak. “Kalau soal pedagang kaki lima atau pendopo, tidak usah risau. Ada atau tidak Alfamart, rezeki sudah diatur Tuhan. Semua pasti ada rezekinya. Semoga Alfamart membawa manfaat bagi semua warga Barito Utara,” katanya.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (PKLI), Agustian Rajab, pun menyambut baik kehadiran Alfamart di Barito Utara dengan syarat. Apa? Kehadirannya dibatasi dan cukup berada di ibu kota kabupaten saja.
“Alfamart tidak usah sampai membuka cabang sampai ke kecamatan, cukup di Muara Teweh saja, ibu kota kabupaten. Kalau sampai kecamatan akan berdampak kurang baik bagi pertumbuhan pedagang di kecamatan. Lagi pula, jumlah penduduk di kecamatan selain Teweh Tengah ini belum cukup memadai diadakan semacam Alfamart ini,” katanya kepada KALAMANTHANA, Jumat (18/11/2016).
Pihak Alfamart harus juga melihat sisi lain usaha masyarat di kecamatan kecil . “Harapan saya, Alfamart tidak membuka cabangnya di wilayah kecamatan di luar dari Teweh Tengah karena akan membuat dampak yang kurang baik pada perekonomian masyarakat,” tegas Agustian.
Alfamart kini memang sedang menjajaki membuka lima gerainya di lima lokasi sekaligus di Muara Teweh. “Saat ini pihak Alfamart sedang mencari lokasi bangunan yang tepat sebagai lokasi perbelanjaan modern di daerah ini,” kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Barito Utara, Bukhari Muslim di Muara Teweh.
Menurut Bukhari rencananya Alfamart akan membuka lima lokasi di kota Muara Teweh dan memang ada beberapa yang sudah ditinjau, namun hal itu masih dalam tahap negosiasi baik dengan pemilik bangunan mengenai sistem kontrak.
Pada prinsipnya pemerintah daerah sangat merespon atas kehadiran Alfamart ke Muara Teweh.Sebab siapa pun yang datang atau pengusaha yang ingin menanamkan investasi di daerah ini wajib bagi pemerintah daerah untuk melayaninya.
“Nantinya sebelum dibuka mungkin mereka memerlukan beberapa perizinan serta akan dilakukan peninjauan lapangan secara bersama-sama dengan melibatkan para pihak,” katanya.
Sementara itu, Kabid Perizinan pada Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Barito Utara, Welmansyah mengakui bahwa Alfamart sudah ada mengajukan permohonan perizinan. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya belum ada yang datang secara resmi ke Kantor BPMPTSP ini.
Pada prinsipnya pihaknya siap melayani bila mereka datang. Sebab ini merupakan kewajiban bagi kita di pemerintah daerah, bagaimana pun kami tidak bisa menolak asalkan semua persyaratan terpenuhi.
“Kehadiran setingkat Alfamart ini, sebagai bentuk dari kemajuan atas perkembangan dari Kabupaten Barito Utara, serta prestasi bagi pemerintah yang dapat menghadirkan pusat perbelanjaan modern,” ujarnya. (ss)
Discussion about this post