KALAMANTHANA, Nanga Pinoh – Betulkah Kantor Bupati Melawi terbakar karena arus pendek listrik? Polres Melawi tak mau percaya begitu saja 100 persen. Mereka pun mendatangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mengujinya.
Kantor Bupati Melawi, Kalimantan Barat, terbakar pada Sabtu (19/11/2016) sekitar pukul 04.30 WIB. “Dugaan sementara penyebab kabakaran Kantor Bupati Melawi tadi pagi adalah karena arus pendek listrik,” kata Kapolres Melawi AKBP Oki Waskita di Nanga Pinoh.
Meskipun begitu, pihaknya telah menghubungi Puslabfor Polri guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Menurut dia, kebakaran Kantor Bupati Melawi telah menghanguskan ruang bupati, wakil bupati, ruang asisten satu hingga tiga, bagian umum, perlengkapan, bagian kesra dan ruang rapat.
“Saat ini anggota kami sedang melakukan olah TKP. Kerugian materiil masih belum bisa ditaksir dan surat surat yang ada dalam kantor juga ikut terbakar atau tidak ada yang bisa diselamatkan,” ungkapnya. Tak ada yang bisa diselamatkan karena saat itu pegawai Pemkab Melawi libur.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW mengatakan, dalam kejadian kebakaran itu, semua yang ada dalam Kantor Bupati yang semuanya terbuat dari kayu itu, semuanya tidak bisa diselamatkan, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Untuk kantor SKPD lainnya, tidak terbakar, karena kantor mereka terpisah-pisah,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran itu cukup mengejutkan warga sekitar. Melawi merupakan kabupaten hasil pemekaran dari daerah Sintang.
Jarak dari Kota Pontianak sekitar 400 kilometer di sebelah Timur. Kabupaten Melawi berbatasan dengan Provinsi Kalteng. Saat ini Melawi dipimpin oleh Bupati Panji dan wakilnya Dadi. (ant/akm)