KALAMANTHANA, Singkawang – Kalangan penyandang disabilitas mengaku kecewa dengan semua empat pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Singkawang. Pemimpin Singkawang lima tahun ke depan dinilai tak memiliki kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
Kekecewaan itu disampaikan Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Singkawang, Iwan Munandar. Dia berharap calon pemimpin Singkawang tersebut mampu membuat visi dan misi yang menyentuh kaum disabilitas.
“Karena dari yang saya dengar pada debat publik calon Wali Kota tadi malam, belum ada satu calon pun yang visi misinya menyentuh kaum disabilitas,” kata Iwan, di Singkawang, Kamis (29/12/2016).
Iwan tidak mengetahui hal itu, apakah para calon sudah lupa atau memang sengaja melupakan kaum Disabilitas. “Jujur saya kecewa, karena selain kaum disabilitas diundang juga akses untuk menuju ke lantai atas cukup rumit,” tuturnya.
Namun, setelah berada di atas, bahkan kaum disabilitas tidak diberi ruang untuk bergerak. Padahal, tutur Iwan, jika berbicara tentang partisipasi, bahwa kaum disabilitas punya keahlian dan bakat untuk bisa dikembangkan.
“Namun, hal tersebut sangat sulit untuk dicapai secara maksimal. Lantaran, bantuan dari pemerintah kota belum menyentuh secara keseluruhan,” ungkapnya.
Iwan mengatakan, secara keseluruhan ada sebanyak 1.111 orang penyandang disabilitas yang ada di Kota Singkawang.
Untuk hari “H” pencoblosan kelak, Iwan menyarankan, agar KPU Singkawang melakukan jemput bola ke rumah-rumah penyandang disabilitas.
Hal itu disarankan dia, lantaran kaum disabilitas ini memang sulit untuk bergerak. Disamping mereka tidak punya kendaraan, menurutnya akses menuju ke TPS juga sangat sulit.
“Dan kalau bisa, jelang pencoblosan KPU Singkawang bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Camat, atau Lurah yang lebih tahu keberadaan Tuna Netra, Tuna Rungu, dan Tuna Daksa di wilayahnya,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post