Duh, Bintang PBFC Ini Ditolak Mentah-mentah Arema

KALAMANTHANA, Malang – Keinginan Jefri Kurniawan pulang dan bermain di Malang seperti isapan jempol saja. Faktanya, Arema Cronus, ternyata tak butuh pemain Pusamania Borneo FC itu.

Sudah sepekan ini, isu soal bakal bergabungnya Jefri dengan Arema menghiasi ruang publik. Apalagi, Jefri terang-terangan mengaku tertarik bergabung dengan klub yang jadi salah satu kandidat juara di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Keinginan Jefri, pemain yang mengecap kostum nasional setelah bersinar bersama PBFC, bisa dimaklumi. Selain asal Malang, dia juga mengawali karier di Akademi Arema 10 tahun silam.

Hanya saja, keinginan Jefri seperti bertepuk sebelah tangan. Arema tak membutuhkannya. Bukan karena kemampuan Jefri, tapi Singo Edan sudah memiiliki stok pemain yang terlalu banyak di sektor yang biasa ditempati Jefri Kurniawan.

“Kami punya cukup banyak pemain yang punya posisi sama seperti dia. Jadi, untuk Jefri, kemungkinannya tidak akan kami ambil,” ujar Aji Santoso, pelatih Arema.

Aji pun menyodorkan fakta betapa berjibunnya pemain yang ada di sektor gelandang kiri Arema. Di sini ada Esteban Vizcarra, mantan pemain Semen Padang yang seolah tak tergantikan di Arema. Lalu, ada pula Ahmad Nurfiandini dan Arif Suyono.

Tentu saja, jika Arema menerima Jefri Kurniawan, stok pemain di sektor ini akan melimpah. Akan sulit bagi Jefri untuk bersaing memperebutkan posisi di tim inti.

Jefri Kurniawan sendiri mencorong bersama Pusamania Borneo FC. Selain Lerby Eliandry, dia menjadi pemain PBFC yang sempat mengecap pemusatan latihan tim nasional di bawah arahan Alfred Riedl. Hanya saja, jika Lerby tetap bertahan hingga menjadi salah satu bintang di Piala AFF, Jefri tersingkir juga karena di sektor gelandang kiri banyak pemain berkualitas.

Jefri sendiri musim lalu menyumbang tujuh gol untuk PBFC dari 21 penampilannya. Torehan golnya tidaklah sedikit mengingat posisinya bukan sebagai pemain penyerang murni.

Dengan penolakan Arema, tampaknya klub yang paling pas buat pengembangan kariernya tetaplah Pusamania Borneo FC. (ik)