KALAMANTHANA, Bandung – Pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi membeberkan beberapa alasannya merekrut Imam Arief Fadillah dari Barito Putera. Disamping kemampuannya yang mumpuni, Imam juga sudah tak asing lagi bagi skuat Maung Bandung.
Dikatakan Anwar, salah satu pertimbangannya kembali mengontak Imam lantaran sudah paham dengan iklim tim Persib. Kiper asal Cicadas itu merupakan pemain promosi dari Persib Junior pada musim 2010 lalu dan bergabung di skuat Maung Bandung bersama Dedi Haryanto dan Cecep Supriatna.
Selama enam tahun terakhir Anwar juga melihat sepak terjang Imam di beberapa klub cukup untuk menggembleng kemampuannya. Terlebih, di tim sebelumnya, yakni Barito Putera dan Mitra Kukar, dia menilai penampilan kiper jebolan SSB Saint Prima itu kerap menjadi pemain andalan.
“Pertama dia kan bukan orang lain. Dia dari Persib U-23. Terus, kemarin di Barito dia cukup lumayan prestasi menjadi kiper utama di beberapa pertandingan. Jadi ingin mengemballikan orang Bandung,” kata Anwar di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (17/1/2017).
Dari segi performa di lapangan, Anwar juga melihat kondisi kebugaran Imam terbilang setara dengan pemain Persib lainnya. Sehingga dia tak khawatir rekrutan terbarunya ini tidak membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi.
“Kalau kondisi normal karena dia kan sama-sama baru berakhir kompetisi. Secara indivdu dia menjaga kondisi, kebugaran dia pasti terjaga,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Anwar, keputusan untuk mengambil Imam juga sebagai langkah antisipasi apabila regulasi pembatasan usia maksimum jadi diberlakukan dalam kompetisi musim 2017 ini. Sebab salah satu kiper Maung Bandung, I Made Wirawan usianya kini sudah menginjak 35 tahun.
“Kalau regulasi pembatasan berlaku, Made lewat 35. makanya kita cari yang ready secara mental dan siap untuk main,” terangnya.
Diungkapkan Anwar, sebetulnya Persib sudah berkomunikasi untuk menawari kiper berusia 27 tahun itu bersedia ‘pulang kampung’ ketika masih bermain di Barito Putera. Sebab, dia juga mulai mendapat informasi bahwa Muhammad Ridwan akan hengkang dari skuat Maung Bandung sejak putaran pertana Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Anwar sendiri rupanya baru mendapat kepastian soal keputusan Ridwan yang mengundurkan diri dari Persib sekitar belasan hari lalu. Selanjutnya dia pun langsung serius mendekati Imam.
“Sebenarnya waktu awal main di Barito, sama Pak Djadjang sudah ngobrol, kalau bisa untuk kembalikan ke Persib kita coba, tapi belum langsung dihubungi. Cuma waktu saya telepon Pak Haji dan tahu Ridwan mundur, baru saya kontak dia (Imam),” pungkasnya. (ik)
Discussion about this post