KALAMANTHANA, Kotabaru – Ini kabar yang patut dicermati bagi pemburu proyek pemerintah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Mulai bulan depan, mereka sudah harus siap-siap menangkap sekaligus mengeksekusi peluang.
Ya, sebab mulai Februari itu, semua kegiatan dan proyek untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB) Kotabaru 2017, sudah dapat dilelang. Setidaknya, begitulah pernyataan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar.
“Saya targetkan kalau bisa Februari semua kegiatan sudah dapat dilelangkan,” katanya di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (17/1/2016).
Apabila lelang bisa dilakukan lebih awal atau awal tahun anggaran, maka akan berdampak pada waktu atau kesempatan yang cukup panjang bagi perusahaan kontruksi dan jasa dalam mengerjakan kegiatan.
Hal itu juga dapat meningkatkan kualitas hasil pekerjaan menjadi lebih baik, dibandingkan dengan terdedianya waktu yang sempit atau sedikit.
Yang tidak kalah penting lagi, menurutnya, adalah panitia lelang akan mendapatkan waktu cukup untuk menyeleksi rekanan yang mengajukan proposal untuk dipilih yang lebih berkualifikasi.
“Salah satu kriteria rekanan yang dimenangkan bukan karena menawar paling rendah, tetapi yang dimenangkan adalah perusahaan yang bonafid dan memiliki kualifikasi yang baik dari yang terbaik,” tandasnya.
Apa gunanya jika ada kontraktor menawar paling rendah, tetapi hasil kerjanya tidak berkualitas, atau bahkan lari meninggalkan kewajibannya yang justru merugikan pemerintah.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotabaru pada 2017 diusulkan sebesar Rp1,865 triliun, naik sekitar Rp63 miliar atau sekitar 3,52 persen dari APBD-P 2016.
Sedangkan realisasi penyerapan APBD 2016 Kotabaru mencapai 84,68 naik sekitar 6,42 persen dari periode sebelumnya yakni, 2015 sebesar 78,26 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru Zainal Arifin menyatakan kenaikan serapan anggaran diikuti dengan meningkatnya kinerja selama 2016 sekitar 88,97 persen, naik sekitar 4,04 persen dari 2015 sekitar 84,93 persen. (ant/akm)