KALAMANTHANA, Sampit – Saat ini, jangan cari anggota DPRD Kotawaringin Timur di kantornya. Rata-rata di antara mereka sudah berada di daerah pemilihan masing-masing. Mereka melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Muhammad Shaleh di Sampit, Selasa mengatakan, reses yang diikuti sekitar 40 anggota DPRD, akan berlangsung selama sepekan. Selain untuk bertemu langsung dengan konstituen, juga untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan pada rencana pembangunan.
Dalam reses yang berlangsung 23-30 Januari 2016 tersebut para anggota dewan nantinya juga akan meninjau secara langsung pembangunan yang sudah dilaksanakan pada 2016 lalu.
“Hasil reses ini nantinya akan dituangkan dalam sebuah rekomendasi ke Pemerintah Kotawaringin Timur untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Parimus mengatakan, demi harmonisnya hubungan pemerintah daerah dan masyarakat, eksekutif harus tanggap terhadap hasil reses yang nantinya akan disampaikan secara lembaga ke pemerintah daerah.
Parimus mengaku tidak ingin reses tersebut nantinya hanya menjadi ajang seremonial belaka. “Saya tidak ingin begitu selesai turun ke lapangan bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat, tidak ada realisasinya dalam program pembangunan Kotawaringin Timur,” ucapnya.
Menurut Parimus, reses merupakan tugas pokok DPRD, turun dan bertemu langsungnya anggota dewan dengan masyarakat dalam menjaring aspirasi, kritikan dan harapan warga di daerah pilihan masing-masing.
Dia menilai pemerintah daerah selama ini sering lamban dalam merespons dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses anggota dewan.
“Kami selalu pertanyakan tindak lanjut dan realisasi aspirasi masyarakat hasil penjaringan anggota dewan pada saat reses. Beberapa kali kami usulkan, tetapi malah sering dimentahkan,” tukasnya. (ant/akm)
Discussion about this post