KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara , Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan seluruh desa yang tersebar di sembilan kecamatan segera mendapat penerangan listrik dari PT PLN.
“Kami harapkan seluruh desa dan wilayah yang ada di Barito Utara akan segera mendapat penerangan listrik, tidak ada lagi desa atau daerah yang belum tersuplai penerangan listrik,” kata Bupati Nadalsyah saat menerima kunjungan Manajer Area PT PLN Kuala Kapuas Muhammad Rochim dan Kepala PLN Muara Teweh Permono Gunawan di kantor bupati setempat di Muara Teweh, Kamis (26/1/2017).
Kunjungan manajemen PLN ini dalam rangka optimalisasi pemanfaatan, perluasan jaringan kelistrikan pedesaan di Kabupaten Barito Utara.
Menurut Nadalsyah, pihaknya menyambut baik rencana PLN untuk melakukan perluasan jaringan hingga pedesaan. Apalagi Barito merupakan penghasil gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang berada di Desa Karendan Kecamatan Lahei yang digunakan oleh PLN.
“Kami sangat mendukung program PLN untuk segera melakukan perluasan jaringan listrik di pedesaan,” katanya.
Bupati Nadalsyah mengatakan, saat ini sebanyak 28 desa atau sekitar 40 persen dari 103 desa dan kelurahan di Kabupaten Barito Utara, belum menikmati listrik dari PT PLN setempat.
“Masyarakat yang belum menikmati listrik itu ada di 28 desa dari 103 desa dan kelurahan tersebar di sembilan kecamatan di daerah ini,” kata dia.
Menurut Nadalsyah, dengan belum mengalirnya listrik di puluhan desa tersebut, pemerintah daerah sering mendapat kritik dari masyarakat. Ia berharap dengan beroperasinya PLTMG krisis listrik di Barito Utara dapat teratasi.
Masyarakat di desa mempertanyakan kenapa listrik surplus namun desa-desa mereka masih gelap. “Saya hanya bisa mengatakan sabar dan Insya Allah paling lambat akhir 2017 desa-desa kalian akan teraliri listrik dari PLN,” katanya.
Nadalsyah mengharapkan minimal 28 desa atau sekitar 17.327 rumah tangga yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Barito Utara kepada PLN bisa dialiri listrik paling lambat akhir tahun 2017, guna menghindari kecemburuan sosial.
“Dengan beroperasinya PLTMG ini dapat mengatasi krisis listrik di Barito Utara dan Kalteng pada umumnya, dan diharapkan beberapa tahun ke depan desa-desa di pelosok di daerah ini secara bertahap dapat teraliri listrik,” kata Bupati. (ant/akm)
Discussion about this post