KALAMANTHANA, Banjarmasin – Diincar banyak klub papan atas, Hansamu Yama Pratama tetap memutuskan bertahan di Barito Putera. Apa sih alasan utamanya tetap membela Laskar Antasari?
Keputusan Hansama bertahan di Barito Putera memang memunculkan pertanyaan. Pasalnya, dia juga menolak bergabung dengan Bhayangkara FC dan menyia-nyiakan peluang menjadi polisi.
Bukan hanya klub domestik, pelatihnya ketika membela PSSI U-19, Indra Sjafri, bahkan menyebutkan ada klub luar negeri yang mengincar Hansama. “Ada yang telepon ke saya,” ujar Indra, bulan lalu.
Lalu, kenapa dia tak mengambil kesempatan-kesempatan tersebut dan bertahan dengan Barito Putera, klub yang di Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC)?
Pemain belakang tim nasional itu akhirnya buka suara juga. Melalui akun media sosial pribadinya, pemain berusia 22 tahun ini mengungkapkan alasannya.
Ternyata, dia merasa berutang dengan klub yang didirikan almarhum Haji Sulaiman AS bersama konglomerat Prajogo Pangestu itu. Karena itu, dia ingin membalasnya dengan membuahkan prestasi terbaik bagi Barito Putera.
“Bismillah, insya Allah saya memutuskan untuk tetap berseragam Barito Putera musim ini, rasa cinta dan juga hutang yang saya punya ke klub ini untuk memberikan prestasi yg terbaik buat klub ini menjadi alasan buat saya untuk tetap bertahan di klub ini,” ujarnya.
Utang apa yang dia maksud, Hansama Yamu tak menjelaskannya. Tapi kuat dugaan dirinya merasa berutang budi dengan Barito Putera, klub pertama yang memberinya kesempatan setelah lepas dari tim nasional U-19. (ik)
Discussion about this post