KALAMANTHANA, Sambas – Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta masyarakat Sambas bijak dalam mengunakan media sosial, terutama dalam hal penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya.
“Kalau bermedsos apa yang kita hadirkan adalah berita yang benar, valid dan tidak memfitnah. Kita juga mesti memilah posting yang dimunculkan agar selalu bermanfaat serta tetap menjaga perdamaian, masyarakat juga mesti arif dan tidak mudah terprovokasi,” ujarnya di Sambas, Minggu (5/2/2017).
Ia menambahkan informasi yang disampaikan di media sosial harus benar dan tidak menyesatkan. Apalagi sampai melanggar undang-undang.
“Informasi yang disebar mesti valid dan tidak menyesatkan. Dengan hal itu membuat masyarakat kita semakin cerdas dan bertambah wawasannya,” kata dia.
Dia mengatakan terkait kondisi di mana begitu mudahnya tersebar informasi dan isu yang bisa memecah belah persatuan, ia mengharapkan peran semua pihak untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI.
“Menyikapi isu selama ini, sangat diperlukan dukungan komprehensif seluruh warga Kalbar. Kita mesti menjaga keharmonisan dalam berbudaya, menyikapi dengan bijak arus informasi, karena jika tidak maka bisa menyebabkan hal yang destruktif,” katanya.
Pada sisi lain, mawasnya masyarakat Sambas terhadap perkembangan informasi akan berdampak pada kemajuan daerahnya. “Saya menanggapi positif pada masyarakat Sambas yang partisipasinya dalam media sosial cukup tinggi. Ini artinya bahwa masyarakat telah meniti jembatan untuk maju, semua orang terlibat dalam memberikan informasi,” kata Atbah. (ant/akm)
Discussion about this post