KALAMANTHANA, Gianyar – Ini peringatan bagi Barito Putera. Pusamania Borneo FC akan mengeksploitasi titik lemah mereka pada laga perdana Grup 4 Piala Presiden 2017 di Stadion I Wayan Gupta, Gianyar, Bali.
Apa titik lemah Laskar Antasari? Pelatih Pusamania Borneo FC, Ricky Nelson ogah mengungkapkannya. Tapi, dia mengaku sudah mengetahui titik lemah itu. Dan, itulah yang hendak dibombardir PBFC pada pertandingan Selasa (7/2/2017) sore ini.
Ricky Nelson tak hendak menganggap enteng Barito Putera. Baginya, posisi Laskar Antasari yang hanya berada di peringkat ke-16 pada Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) tahun lalu, tak bisa dijadikan dasar. Terlebih, Barito Putera di bawah pelatih baru Jacksen F Tiago dia akui mengalami perubahan drastis.
“Barito Putera tim bagus. Materi pemain mereka juga bagus. Di sana ada Rizky Pora, David Laly dan Yongki Aribowo. Kami coba lihat titik lemah mereka, kelebihannya juga. Dalam sebuah pertandingan, nama besar tidak menentukan. Yang menentukan adalah sistem,” ujar Ricky.
Dia menyebutkan, semua tim pasti punya peluang memenangkan pertandingan. “Tapi,” sebutnya,” tim yang memenangkan pertandingan adalah mereka yang secara taktis dan strategi baik. Ini yang akan menentukan di lapangan. Pemain muda di tahun ini juga akan punya banyak kesempatan bermain. Mereka harus membuktikan kualitas mereka,” sebutnya.
Bintang muda Pusamania Borneo FC, Wahyudi Hamisi, siap menjawab tantangan itu. “Saya dan rekan-rekan siap menghadapi pertandingan ini dan partai berikutnya. Sekarang tergantung bagaimana performa kami di lapangan nanti. Mudah-mudahan kami bisa menampilkan permainan terbaik, lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” ujar Wahyudi.
Wahyudi menjadi salah satu pemain muda yang membela Pusamania Borneo FC di Piala Presiden. Selain dia, ada pula pemain pelapis lainnya seperti Gianluca Pandeywunu, Bursanuddin Ahsya, Muhammad Nurhidayat, Aimar Ohorella, dan Zidane Pulanda.
Wahyudi terhitung masih sangat muda, baru 19 tahun. Tapi, pemain kelahiran Kotamabogu ini sudah menunjukkan bakat besarnya.
PBFC menjadi satu-satunya klub yang menurunkan tim kedua pada Piala Presiden kali ini. Langkah ini mereka ambil karena tim utamanya sedang dalam persiapan intensif menyongsong Liga 1 2017. Tim utama yang ditangani Dragan Djukanovic kini berlatih serius di Batam dan Singapura. (ik)
Discussion about this post