KALAMANTHANA, Buntok – Eddy Raya Samsuri jadi bupati baru Barito Selatan? Itu akan terjadi jika hasil penghitungan formulir C-1 di 42 tempat pemungutan suara (TPS) tidak memunculkan kejutan besar.
Sampai saat ini, berdasarkan hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Eddy Raya yang berduet dengan Satya Titiek Atyani Djoedir, memimpin dalam penghirungan suara. Selisih suara di antara dua pasangan peserta Pilkada Barsel ini mencapai lebih dari 2.000.
Data dari www.pilkada2017.kpu.go.id, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, pasangan yang disingkat Erat ini mengumpulkan 33.745 suara atau sekitar 51,65 persen dari suara sah yang sudah masuk. Sedangkan pesaing mereka, bupati petahana Farid Yusran yang kini berpasangan dengan Sukanto dan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 31.595 suara atau 48,35 persen.
Hasil tersebut berdasarkan penghitungan formulir C-1 di 278 dari 320 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di enam kecamatan di wilayah setempat. Artinya, masih ada 42 TPS lain yang belum dihitung formulir C-1-nya.
“Jumlah tersebut pergerakannya memang lambat, karena formulir C-1 dientri secara manual terlebih dahulu dan setelah itu dikirim ke server. Untuk margin errornya, 0,0 persen,” ucap Komisioner KPU Barsel, Bahruddin.
Menurut dia, hasil tersebut memang bukan hasil final, karena hasil finalnya setelah dilakukan pleno rekapitulasi Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Pleno rekapitulasi KPU Kabupaten Barito Selatan. (fik)
Discussion about this post