Ini yang Bakal Bikin Peluang PBFC Makin Terbuka

KALAMANTHANA, Gianyar – Jangan tutup peluang Pusamania Borneo FC maju ke putaran kedua Piala Presiden 2017. Peluang itu bahkan makin membesar karena ini: Sriwijaya tak diperkuat mesin golnya, Hilton Moreira.

Pusamania Borneo FC menghadapi Sriwijaya FC pada laga penutupnya di penyisihan Grup D di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (18/2/2017) ini. Untuk lolos, satu-satunya cara bagi Pusamania Borneo FC adalah memenangkan pertandingan.

Sriwijaya FC sejauh ini memimpin perolehan poin di grup ini. Tapi, mereka menghadapi kendala pada laga kali ini karena absennya Hilton Moreira. Penyerang asal Brasil itu tak bisa tampil karena menjalani skorsing akibat akumulasi dua kartu kuning.

Moreira adalah pencetak dua gol Sriwijaya sejauh ini. Dia masing-masing mencetak satu gol saat Sriwijaya bermain imbang 2-2 lawan Bali United dan menang 2-1 atas Barito Putera. Ironisnya, pada dua laga itu, dia juga menerima kartu kuning.

Absennya Moreira bakal jadi pukulan telak bagi Sriwijaya FC. Pasalnya, selain punya naluri tinggi mencetak gol, umpan-umpan terukurnya juga kerap jadi santapan empuk bagi rekan duetnya, Alberto Goncalves.

Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putra, menyayangkan harus absennya Hilton Moreira. “Kontribusinya sangat baik untuk tim sejauh ini. Sayang saja dia absen. Tapi, tentu kami sudah menyiapkan penggantinya,” ujar Widodo.

Sriwijaya FC memang masih punya Alberto ‘Beto’ Goncalves. Tapi, mantan penyerang Persipura itu juga mengalami cedera akibat benturan dalam pertarungan lawan Barito Putera sebelumnya. Meskipun Beto dinyatakan bisa main, hampir bisa dipastikan kondisinya tidak akan fit 100 persen.

Untuk pengganti Hilton Moreira, Widodo mengaku sudah menyiapkan sejumlah kemungkinan. Dia punya TA Mushafry, Anis Nabar, M Ridwan, atau Slamet Budiono. Selain itu, ada pula dua rekrutan baru yang mungkin diberi kesempatan debut. Mereka adalah Maldini Pali atau M Nur Iskandar, mantan penyerang Semen Padang.

“Kita lihat saja nanti kondisi terakhir seperti apa. Taktik apa yang akan diterapkan nantinya,” tambah Widodo. (ik)