KALAMANTHANA, Gianyar – Lini depan masih jadi persoalan bagi Barito Putera. Pelatih Jacksen F Tiago berharap barisan penyerangnya lebih tajam dan efektif saat menghadapi Bali United pada laga terakhir penyisihan Grup D Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (18/2/2017).
Pertarungan lawan tuan rumah Bali United ini menjadi laga hidup mati bagi Barito Putera. Hanya kemenangan yang bisa mengantar mereka mengintip peluang maju ke babak berikutnya.
Hanya saja, untuk memenangkan pertandingan, bukan perkara mudah. Selain harus menghadapi lawan, Barito Putera juga harus “bertarung dengan diri sendiri”. Apa itu? Meningkatkan kepercayaan diri lini depan mereka.
Meski punya permainan yang atraktif, para pemain depan Barito Putera terlihat kesulitan mencetak gol. Hasilnya, cuma satu kali mereka membobol gawang lawan.
“Kami belum mampu menjadikan gol lewat peluang matang yang kami miliki. Besok, partai penentuan apakah kami lolos atau tidak. Lini depan perlu lebih tajam dan efektif. Semoga semua yang direncanakan berjalan baik besok,” kata Tiago di Gianyar, Jumat (17/2/2017).
Barito Putera sebenarnya memiliki harapan pada Aron da Silva, penyerang asal Brasil yang baru saja direkrut untuk Piala Presiden. Hanya saja, penampilan penyerang yang pernah dijajal Persib Bandung itu belum memenuhi pengharapan.
Laskar Antasari bahkan bukan tak mungkin urung merekrut Aron da Silva. Laga lawan Bali United akan jadi ujian terakhir baginya. “Setelah pertandingan ini akan kami putuskan. Kami masih memantau,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Aron da Silva sendiri selalu ditampilkan pada dua laga Barito Putera sebelumnya, yakni saat menghadapi Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC. Satu-satunya gol Barito Putera di Piala Presiden, justru lahir dari dirinya. Dialah yang menjebol gawang Sriwijaya FC, membuat Barito Putera memperkecil kekalahan jadi 1-2. (ik)
Discussion about this post