KALAMANTHANA, Landak – Karolin Margret Natasa mencatat sejarah baru dalam peta politik Indonesia, khususnya Kalimantan Barat. Dia menjadi wanita Dayak pertama yang menjadi kepala daerah di Tanah Air.
Di wilayah Kalimantan, pulau di mana masyarakat Dayak bermukim, wanita sebagai kepala daerah memang bukan hal yang baru. Saat ini, setidaknya ada dua bupati wanita yang memimpin kabupaten di Kalimantan. Keduanya yakni Rita Widyasari yang jadi Bupati Kutai Kartanegara dan Asmin Laura Hafid yang jadi Bupati Nunukan. Tetapi, Karolin adalah wanita Dayak pertama yang bakal memimpin sebuah kabupaten.
Pun jika pimpinan daerah adalah duet bupati dan wakil bupati, sejatinya Karolin juga bukan wanita Dayak pertama yang mendudukinya. Sebab, sebelumnya juga sudah ada wanita Dayak yang jadi wakil bupati, yakni Pudjirustaty Narang di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Namun yang jadi bupati, baru akan diisi oleh Karolin.
Sejarah lainnya yang berhasil ia ciptakan adalah, dirinya dan calon wakilnya, Herculanus Heriadi berhasil menjadi kepala daerah dari calon tunggal pertama di Kalimantan. “Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena ini semua benar-benar anugerah dari Tuhan karena semua cita-cita dan impian saya bisa terwujud,” katanya.
Meski merasa bahagia, dirinya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mempertanggungjawabkan apa yang dipercayakan masyarakat Landak kepada dirinya. “Yang jelas, sesuai janji saya saat kampanye dulu, saya akan berusaha dan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Landak,”’ kata Karolin.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksana pilkada Landak, terutama KPU dan Panwaslu yang dinilai telah menyelenggarakan pilkada Landak dengan sangat baik.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian dan TNI yang juga bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam pilkada tersebut. Saya harapkan kerjasama yang baik ini bisa terus terbangun saat saya menjadi bupati nanti,” kata mantan anggota DPR RI tersebut. (ant/akm)
Discussion about this post