KALAMANTHANA, Gianyar – Belum diketahui siapa lawan Pusamania Borneo FC di Babak 8 Besar Piala Presiden. Tapi, siapapun lawannya nanti, Pelatih Ricky Nelson akan lebih konsentrasi membenahi salah satu kelemahan pasukannya: lini depan.
Pusamania Borneo FC melangkah ke 8 Besar setelah menang tipis 1-0 atas Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (18/2). Kemenangan itu membawa mereka menjadi juara Grup D, menggusur peluang Barito Putera yang sempat membangkitkan asanya.
Meski lolos ke perempat final, PBFC memang masih memiliki kelemahan, terutama dalam penyelesaian akhir. Gol semata wayang mereka ke gawang Teja Pakualam juga tak terlepas dari kesalahan fatal yang dilakukan pemain belakang lawan, Yanto Basna.
Ricky mengakui masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki sebelum tampil di 8 Besar. Dia mengakui, salah satu yang utama adalah penyelesaian akhir.
Sementara PBFC menjadi salah satu klub yang tak kebobolan sepanjang babak penyisihan, mereka juga paling miskin mencetak gol. Hanya satu gol yang dilesakkan PBFC dalam tiga pertandingannya, yakni gol tunggal Fandy Ahmad ke gawang Sriwijaya FC.
“Harus kami perbaiki soal penguasaan bola dan menyerang. Mudah-mudahan waktu tersisa sepekan ke depan bisa kami maksimalkan untuk memperbaikinya,” ujar Ricky Nelson.
Babak 8 Besar Piala Presiden sendiri akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 25 dan 26 Februari mendatang. Siapa lawan yang bakal dihadapi PBFC masih belum diketahui. Sejauh ini Mitra Kukar, Arema FC, Bhayangkara FC, Persib, Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC, dan Semen Padang. Satu tiket lainnya kemungkinan besar didapatkan Madura United. (ik)
Discussion about this post