KALAMANTHANA, Penajam – Situasi politik menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018 mulai memanas. Setelah Partai Golkar mengusung Rita Widyasari sebagai bakal calonnya, Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pun memastikan keikutsertaannya.
Seperti Rita yang Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Yusran juga sudah punya kendaraan sendiri, yakni Partai Gerindra. Saat ini, Yusran adalah Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim.
“Saya siap maju dalam pemilihan gubernur dengan kendaraan Partai Gerindra jika Dewan Pimpinan Pusat Partai Herindra mendukung saya untuk memimpin Kaltim,” ujar Yusran di Penajam, Senin (20/2/2017).
Namun, untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur pada Pilkada 2018, Yusran Aspar mengaku masih menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra.
Sampai saat ini, lanjut dia, belum ada keputusan dari DPP Partai Gerindra terkait pemilihan gubernur Kaltim. Sebab, pengurus masih sibuk dengan Pilgub DKI Jakarta yang akan memasuki tahap kedua.
“Apapun keputusan untuk pemilihan gubernur nanti, saya tetap loyal kepada DPP. Tetapi, saya siap bertarung dan targetnya harus berhasil. Sebagai kader, tentunya terikat dengan partai, jadi partai yang menentukan terkait pemilihan gubernur Kaltim nanti,” tambahnya.
Yusran sendiri memimpin DPD Partai Gerindra Kaltim periode 2016-2021. Dia dilantik pada 29 Juli lalu di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pilkada Kaltim 2019, mencari gubernur pengganti Awang Faroek Ishak, diyakini bakal berlangsung ramai. Pasalnya, sejumlah figur sudah mulai pasang kuda-kuda untuk menggantikan posisi gubernur dua periode itu.
Satu nama yang sudah pernah disebut-sebut bakal maju adalah mantan Bupati Kutai Timur, Isran Noor. Kebetulan, sebelum memenangkan Pilgub Kaltim, Awang Faroek adalah juga Bupati Kutai Timur yang kemudian digantikan Isran Noor. Selain Isran, nama Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari yang juga tokoh Partai Golkar, juga digadang-gadang bakal maju pada Pilkada Kaltim tersebut. (ant/akm)
Discussion about this post