KALAMANTHANA, Nunukan – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2017 mengalami peningkatan melebihi lima persen.
Pada 2016, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kaltara mampu mencapai lima persen sehingga sejumlah investor tertarik untuk menanamkan modalnya. Ia mengaku, meskipun dana transfer dari pemerintah pusat mengalami penurunan pada 216 namun pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan stabil.
Hal ini dipengaruhi oleh keseimbangan pertumbunan sektor pertambangan khususnya batubara dan perkebunan kelapa sawit yang mengalami kenaikan harga secara signifikan.
“Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltara pada 2016 tetap stabil pada angka lima persen. Mudah-mudahan pada 2017 mengalami peningkatan lagi,” ujar Irianto Lambrie, Senin (20/2/2017).
Ia menilai, pendapatan masyarakat pada sektor pertambangan dan perkebunan sangat menentukan perekonomian selama 2016. Sebab, hasil tambang batubara dan kelapa sawit memiliki multiefek pada perputaran uang menentukan siklus ekonomi Kaltara.
Irianto Lambrie menyatakan, Provinsi Kaltara yang baru terbentuk 2012 memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil dan menunjukkan tren yang baik.
Sebagaimana yang sering dikemukakan Gubernur Kaltara sebelumnya bahwa, sumber daya alam yang melimpah sudah sewajarnya berbanding lurus dengan tingkat perekonomian di daerah itu.
Sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut, maka Provinsi Kaltara menjadi incaran investor asing dan dalam negeri. (ant/akm)
Discussion about this post