KALAMANTHANA, Solo – Ada dua target yang dipasang pelatih Pusamania Borneo FC, Ricky Nelson saat menghadapi Madura United pada 8 Besar Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017) malam ini. Apa saja?
Pertama, tentu saja dia ingin meloloskan Pusamania Borneo FC ke semifinal. Yang kedua? “Kami ingin sekali membuktikan kepada masyarakat Samarinda kalau timnya mempunyai peluang yang luar biasa,” ujar Ricky di Solo, Jumat (24/2/2017).
Ricky menyatakan bersyukur timnya bisa lolos dari grup berat di babak penyisihan. Di penyisihan, PBFC berhadapan dengan Barito Putera, Sriwijaya FC, dan Bali United. Tapi, dengan kerja keras para pemain, mereka bisa maju ke 8 Besar.
Ricky Nelson menegaskan target timnya bukan hanya lolos ke babak empat besar. “Kami sangat serius, kalau tidak serius dalam turnamen ini mungkin kami tidak akan sampai ke fase ini. Target kami saat ini adalah bermain di Stadion Pakansari (di partai final Piala Presiden),” ujar Ricky.
Meski begitu, pelatih berlisensi B AFC ini pun menyadari Laskar Sape Kerrab adalah tim yang berkualitas dengan dihuni kualitas pemain yang mumpuni. “Kami siap menghadapi pertandingan besok (melawan Madura United), meskipun lawan yang kami hadapi sangat berat. Mereka memiliki pemain yang bagus seperti Greg Nwokolo, Bayu Gatra, maupun Dane Milanovic. Tapi kami yakin dengan pemain kami,” tambahnya.
Hal senada juga dituturkan pemain bertahan PBFC II, Zulvin Zamrun. “Di Borneo ditanamkan sebelum pertandingan selesai, belum bisa ditentukan siapa yang menang atau kalah. Makanya kami akan tunjukkan kerja keras kami di lapangan besok,” kata Zulvin.
Kapten tim PBFC II Asri Akbar menuturkan sudah tak sabar untuk bermain di laga tersebut. Dengan sistem gugur dan format pertandingan tunggal, PBFC II bertekad untuk meraih kemenangan di laga ini.
“Motivasi pemain saat ini adalah bisa bermain di Samarinda saat memasuki babak semi-final. Kita tahu, hampir sebulan kami terus bermain di luar dan pemain sudah merindukan atmosfer Stadion Segiri,” kata Asri.
Seperti diketahui, berbeda dengan babak delapan besar, pada babak semi-final bakal menerapkan format kandang-tandang. Itu artinya, jika PBFC II lolos ke semi-final akan kembali bermain di Stadion Segiri, Samarinda, yang menjadi kandang mereka.
“Kami juga sedang dalam semangat yang tinggi, berlatih keras, dan optimistis bisa melangkah ke babak semi-final,” tegasnya. (ik)
Discussion about this post