KALAMANTHANA, Solo – Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku secara mental timnya siap menandingi Persib sebagai juara bertahan. Ada semangat dari skuatnya untuk memenangkan laga ini sebagai balas dendam atas kekalahan di semifinal pada Piala Presiden 2015 lalu.
“Itu kenangan, tapi semua itu sudah berubah dari materi pemain tahunnya juga berubah. Intinya kita lebih fokus kepada anak-anak untuk tidak terulang lagi bayang-bayang semi final 2015,” kata Jafri di Solo, Jumat (24/2/2017).
Dia mengakui, skuatnya sedikit pincang dengan cedera yang menimpa beberapa penggawanya. Sebut saja sang kapten Bayu Pradana juga bek Dedi Gusmawan.
“Mereka tulang punggung tim kami selama ini. Dengan cedera, otomatis tidak main. Tapi kami siapkan selama satu minggu ini di Yogyakarta untuk menggantikan posisi Bayu dan Dendi,” paparnya.
Tak hanya itu, laga pamungkas di fase grup saat bertemu Persipura pun memaksa beberapa penggawa impornya mengalami cedera, seperti Oh-in Kyun dan Jorge Gontor. Menyusul pula Septian David.
“Ada tiga pemain yang menjalani laga terkahir Lawn Persipura mengalami cedera, kemarin berlatih terpisah dan harapannya tentu hari ini agak lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, bek Mitra Kukar Wiganda Pradika mengaku siap menjalani partai penentuan menuju semifinal ini. Dia optimis, strategi pelatih mampu membuat tim lawan kerepotan.
“Saya siap bermain besok menghadapi Persib dengan program atau strategi yang diterapkan pelatih. Insya Allah kami siap menjalankan perintah yang dibuat pelatih,” kata Wiganda. (ik)
Discussion about this post