KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak peduli siapa yang bikin rusak, fender (tiang pengaman) jembatan Barito harus segera diperbaiki. Desakan ini dikemukakan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi Gerakan Keadilan Karya Bangsa (GKKB) Mustafa Joyo Muhtar.
Mustafa mengatakan, permintaan perbaikan fender segera diganti dengan yang baru sudah beberapa kali disinggung oleh dewan. Namun sampai akhir Februari 2017, keinginan tersebut belum mendapat respon memadai dari pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab,
Terkait dengan tanggung jawab perbaikan, ujar Mustafa, DPRD Barut segera memanggil Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan. Tujuan pemanggilan untuk mengetahui secara jelas dan rinci kronologis tabrakan tiang pengaman jembatan Hasan Basri. “Kita bisa bayangkan, kalau fender tersebut makin lambat diganti, pas ada rakit lewat, secara otomatis rentan berbenturan dengan pondasi tiang jembatan. Ini bisa berakibat kurang baik,” katanya.
Jembatan Hasan Basri satu-satunya akses yang menghubungkan Muara Teweh, ibukota kabupaten ini dengan daerah lain. Termasuk ke Palangka Raya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. “Jadi wajar, kalau kita semua memberikan perhatian serius untuk perbaikan jembatan Barito,” kata anggota DPRD yang baru saja mengakhiri masa lajang itu. (mki)
Discussion about this post