KALAMANTHANA, Samarinda – Mulai memanasnya suhu politik menjelang Pilkada Kalimantan Timur 2018 tak hanya terlihat di antara sejumlah kandidat. Partai politik pun terus bergerak, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa. Mereka membuka pintu bagi siapapun yang ingin menggunakan perahu partai tersebut.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Timur, bakal membuka pendaftaran bagi calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak mereka usung. Sejumlah syarat mereka patok, salah satunya siap membesarkan PKB di Kaltim.
Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin di Samarinda, Minggu (5/3/2017), menjelaskan pendaftaran bacagub dan bacawagub dimulai 20 Maret hingga 20 Mei 2017 di Sekretariat DPW PKB Kaltim, Jalan Juanda 1 nomor 11, Samarinda.
“Kami mengimbau kepada semua tokoh yang ada di Kaltim dan mau bertarung pada pilgub 2018, utamanya yang berminat sebagai calon PKB untuk mendaftarkan diri,” jelas udin, sapaan akrab Syafruddin.
Ia mengatakan PKB Kaltim memang masih membutuhkan koalisi politik dengan partai lain untuk mengusung pasangan cagub-cawagub. Mereka hanya punya empat kursi, tidak terlalu besar dalam konstalasi pesta demokrasi seperti Pilgub. Untuk mengajukan calon, partai politik atau gabungan partai politik sedikitnya harus memiliki 10 kursi di DPRD Kaltim.
“Sampai saat ini belum ada komunikasi politik dengan partai lain, namun setelah tahapan pilgub ini selesai, tentunya kami akan lebih intensif berkomunikasi dengan parpol lain. Kami yakin PKB masih diperhitungkan,” katanya.
Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Kaltim Untoro Raja Bulan mengatakan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bacagub dan bacawagub, antara lain membuat permohonan sebagai calon dari DPW PKB Kaltim, bebas dari narkoba, sehat jasmani dan rohani, daftar riwayat keluarga, pendidikan, dan pekerjaan, melampirkan visi misi, dan poin terpenting yakni surat pernyataan bersedia untuk membesarkan partai PKB Kaltim dalam kiprahnya di perpolitikan Kaltim.
“Kami juga mensyaratkan biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp25 juta, karena dana tersebut untuk membiayai sejumlah agenda saat penjaringan hingga penetapan calon yang telah kami jadwalkan. Saya tegaskan ini bukan mahar, tapi biaya administrasi,” tegas Untoro.
Sejumlah nama, saat ini, sudah digadang-gadang bakal maju pada Pilgub Kaltim 2018. Mereka antara lain Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Salah satu sebab menjamurnya calon gubernur antara lain adalah karena Gubernur Awang Faroek Ishak tak bisa mencalonkan lagi setelah dua periode memimpin Kaltim. (ant/akm)
Discussion about this post