KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Betapa mulia Santra alias Pak Gadi (40). Bersikap dia untuk melindungi dan melerai seorang ibu yang dianaya Mlk (21), anaknya wanita itu sendiri. Tapi, niat baik Santra justru berbuah petaka. Dia meninggal karena amukan Mlk.
Begitulah peristiwa tragis yang terjadi di Handel Alai, Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (6/3/2017) menjelang sore. Mlk, sang pelaku, akhirnya berhasil diamankan aparat kepolisian.
Santra dan Mlk bersama ibunya, sejatinya, adalah warga yang hidup bertetanggaan. Karena bertetangga itu pula, Santra ingin melindungi ibunya Mlk yang hendak dianaya anak sendiri itu.
Tapi, menurut informasi yang dikumpulkan KALAMANTHANA, niat baik korban ini justru berujung tragis. Mlk rupanya tak bisa menerima sikap Santra yang membela ibunya. Mlk mengamuk dan dengan menggunakan alat pertanian berupa tajak, dia menghajar dan menghabisi Santra.
Warga masyarakat yang melihat kejadian itu pun langsung berlarian, bermaksud menangkap dan mengamankan Mlk yang mengamuk. Menghindari amukan berikutnya, kedua tangan dan kaki Mlk sengaja diikat warga menggunakan tali. Kejadian itu pun kemudian dilaporkan warga ke pos polisi setempat.
Kemudian sejumlah anggota Polsek Selat datang ke lokasi kejadian. Kasus tersebut kini ditangani jajaran Polsek Selat.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah ada motif lain Melki nekad membacok pak Gadi hingga tewas. Begitupun belum diketahui kenapa Melki ingin menganiaya ibunya sendiri. Kapolsek Selat yang coba dihubungi Rabu (6/3) malam, sudah tak berada di kantornya.
Hanya saja, menurut sumber di Polsek Selat, pelaku diduga dalam keadaan kesurupan saat melakukan aksi tersebut. Dia langsung dibawa ke rumah sakit antara lain untuk mengobati luka-luka yang dia derita karena menjadi sasaran gebukan warga yang marah melihat ulahnya. (nad)
Discussion about this post