KALAMANTHANA, Kasongan – Sederhana sekali alasan Itay (54) menenggak racun menghabisi hidupnya. “Saya ingin meninggal di rumah ini,” katanya.
Begitulah drama yang terjadi di Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Jumat (10/3/2017) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, pria yang baru delapan bulan berstatus duda itu pun pergi selamanya.
Itay meninggal karena aksi nekatnya, meminum racun serangga di rumahnya itu. Warga sekitar, termasuk Osis (54), baru mengetahui peristiwa itu setelah racun masuk ke tubuh Itay. Saat mendatanginya, Osis melihat tetangganya itu sedang duduk di dapur. Setelah itu dia berbaring dan kemudian muntah berwarna kuning bercampur buih.
Drama itu terus menuju klimaksnya. Osis bergegas memnimumkan susu kepada korban. Tapi, kondisi Itay semakin lemas. Tak berapa lama, dia bahkan tak bergerak lagi.
“Saya sempat bertanya kepada korban, kenapa minum racun. Dia bilang, ingin meninggal dunia di rumah ini. Dia menenggak sekitar tiga jari cairan racun serangga tersebut,” ujar Osis.
Kapolres Katingan, AKBP Tato P Suyono melalui Kapolsek Sanaman Mantikei, Ipda Adhi Heriyanto, setelah menjalani pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Tumbang Manggu, dipastikan penyebab kematian korban akibat meminum racun serangga. Tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan korban, penyebab kematiannya karena meminum racun, tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.
Adhi menambahkan, korban tinggal terpisah istrinya yang baru bercerai delapan bulan yang lalu. Korban diketahui juga memiliki riwayat penyakit tumor di lehernya yang dideritanya sudah dua tahun. Namun demikian, Adhi menegaskan belum mengetahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Kalau soal itu, kita belum tahu karena masih kita selidiki. Dugaan sementara korban mengalami frustasi masalah keluarga dan penyakit yang dideritanya sehingga nekat bunuh diri,” pungkasnya kepada tribratanewskalteng. (ik)
Discussion about this post