KALAMANTHANA, Sampit – Waktu sudah semakin mendesak, tapi revisi Perda Pilkades Kabupaten Kotawaringin Timur belum juga tuntas. DPRD Kotim pun meminta penjaringan calon kepala desa dihentikan untuk sementara.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, meminta masyarakat bersabar sampai Perda tentang Pilkada Serental selesai direvisi. “Perda Pilkades serentak bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga harus direvisi,” katanya di Sampit, Jumat (10/3/2017).
Jhon mengatakan, berdasarkan salinan MK yang terbit pada Agustus 2017 menyebutkan setiap warga negara Indonesia memiliki hak memilih dan dipilih termasuk dalam Pilkades dimana pun. Sementara dalam Perda Pilkades serentak bentukan DPRD Kotawaringin Timur yang di sahkan pada November 2016 menyebutkan, masyarakat yang mencalonkan diri sebagai kades harus warga setempat dan minimal enam bulan berdomisili di daerah itu.
“Kita akui DPRD dan pemerintah Kotawaringin Timur `kecolongan dalam membentuk Perda Pilkades serentak sehingga bertentngan dengan aturan yang lebih tinggi, dalam hal ini putusan MK,” jelasnya.
Meski demikian, Jhon Krisli mengapresiasi kinerja Badan Legislasi (Baleg) dan tim eksekutif yang telah bekerja keras menyelesaikan Perda Pilkades serentak tersebut. “Yang dihentikan hanya proses penjaringan calon kepala desa saja karena Perdanya akan direvisi. Sedangkan proses Pilkades serentak lainnya tetap jalan sesuai rencana awal,” katanya.
Perda Pilkades serentak Kotawaringin Timur telah menghilangkan hak warga negara dalam memilih maupun dipilih, untuk itu harus dilakukan revisi agar tidak bertentangan dengan putusan yang dikeluarkan MK.
Dengan adanya revisi Perda, diharapkan calon kepala desa yang sebelumnya tidak dapat mendaftar nantinya bisa ikut mencalonkan diri.
“Revisi Perda kita perkirakan tidak akan lama dan kita targetkan pada pertengah Apil 2017 telah selesai,” katanya.
Pilkades serentak di Kotawaringin Timur rencananya akan digelar pada 23 Juli 2017, dan akan laksanakan di 81 desa yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di daerah itu. Jhon juga mengaku optimis pelaksanaan Pilkades serentak di Kotawaringin Timur tetap jalan sesuai jadwal yang telah tentukan. (ant/akm)
Discussion about this post