KALAMANTHANA, Penajam – Sembilan tahun terakhir, waktu Yusran Aspar untuk keluarganya jauh berkurang. Juga, 5-6 tahun ke depan jika dia dipercaya memimpin Kalimantan Timur. “Saya ikhlaskan bapak untuk Kalimantan Timur,” ujar Rustini Yusran.
Selama sembilan tahun terakhir, kesibukan Yusran dengan memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara demikian padatnya. Waktu untuk keluarga otomatis berkurang. Tapi, berkurangnya waktu, diimbanginya dengan kualitas pemanfaatan pertemuan.
“Alhamdulillah, selain mendukung dan mendampingi bapak, tak kalah pentingnya kami harus menyiapkan kebutuhan sehari-hari. Kami harus mengingatkan makan, mengingatkan salat, hingga hal-hal terkecil lainnya. Apakah bapak lagi di kantor atau keluar daerah,” ujar Rustini kepada KALAMANTHANA di Penajam, Sabtu (11/3/2017).
Rustini merelakan waktu Yusran Aspar lebih banyak untuk masyarakat PPU. Sebab, itulah tanggung jawab besar yang diemban suaminya itu, sejak terpilih dan dilantik menjadi Bupati PPU pertama kali pada 2008 lalu.
Tetapi kini, ketika masa jabatan Yusran tinggal setahun lagi, sang suami pun digadang-gadang bakal maju pada Pilkada Kaltim 2018. Untuk ini pun, Rustini mengaku ikhlas jika suaminya memang dibutuhkan masyarakat Kaltim.
“Saya dan keluarga siap mendukung nanti, persoalan terpilih atau tidak menjadi gubernur, kami siap. Jika terpilih, saya ikhlaskan bapak untuk Kalimantan Timur. Alhamdulillah, semua keluarga besar pada umumnya mendukung bapak. Walau bapak sibuk, ada saja waktu buat anak dan cucunya di rumah,” ujarnya pula.
Yusran Aspar, seperti diketahui, juga memiliki keinginan mencurahkan waktu dan perhatiannya untuk Kaltim melalui Pilkada 2018 mendatang. Sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, partainya mendukung agar Yusran maju pada Pilgub nanti. (myu)
Discussion about this post