KALAMANTHANA, Muara Teweh – Puluhan pelajar setingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-Barito Utara mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Muara Teweh, Senin (13/3/2017).
OSN tingkat SD/MI ini digelar untuk memilih siswa-siswa terbaik yang akan mewakili Barut pada OSN tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Ada 88 siswa yang bersaing mendapatkan tiket mewakili kontingen Bumi Iya Bulik Bengkang Turan itu.
Kepala Dinas Pendidikan Barut, Masdulhaq didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Ardian, berharap para peserta berlomba dengan semangat yang tinggi. Mereka tak hanya diharapkan unjuk gigi di Barut, melainkan juga membukukan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Jangan lupa, bersainglah secara sehat. Jangan menghalalkan segala cara untuk meraih prestasi,” pesan Masdulhaq.
OSN tingkat SD/MI ini merupakan rangkaian dari olimpiade serupa yang sudah digelar di Barut untuk level pendidikan lainnya. Sebelumnya, pada Sabtu (11/3), puluhan siswa tingkat SMP/MTs mengikuti ajang serupa, OSN.
Di tingkat SMP/MTs, mata pelajaran yang dilombakan terdiri dari matematika, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu pengetahuan sosial.
Masing masing siswa merupakan peserta terbaik di sekolahnya dan akan memperebutkan peringkat terbaik tingkat kabupaten yang akan mewakili Barut ke OSN provinsi. “Setiap sekolah mengirimkan peserta sebanyak tiga orang peserta, masing-masing mengikuti satu mata pelajaran yang diikutkan dalam OSN ini,” kata Masdulhaq.
Menurut Masdulhaq, OSN dapat dijadikan sebagai barometer tingkat keberhasilan pembinaan yang dilakukan sekolah dalam menumbuhkembangkan kreativitas dan mutu siswa. “Selain itu untuk memilih peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Barito Utara dalam kegiatan yang sama di tingkat Provinsi Kalteng,” ujarnya.
Dikatakan, hasil dari OSN tingkat Kabupaten Barito Utara ini nantinya akan diambil juara I, II, dan III. Dimana setiap mata pelajaran diambil juara I yang akan dikirim ke Palangka Raya untuk mengikuti kegiatan yang sama. Hasil juara OSN akan di kirim ke Provinsi paling lambat 23 Maret 2017. (atr)
Discussion about this post