KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Nadalsyah, menyampaikan paparan berbagai program pembangunan wilayahnya di hadapan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Selasa (14/3/2017) di Gedung Pertemuan Tira Tangka Balang, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Pertemuan ini, guna mewujudkan visi Pemerintah Kalimantan Tengah yang bermartabat, elok, religius, aman dan harmonis (Berkah) sebagai implementasi mewujudkan masyarakat Kalteng yang sejahtera.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan agenda Rapat Kerja (Raker) yang dipimpin langsung Gubernur Sugianto Sabran dengan para bupati di Wilyah DAS Barito dan Kapuas serta Pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah Teknis Provinsi Kalimantan Tengah maupun Kabupaten.
Dalam paparannya, Bupati Nadalasyah menyampaikan Pemkab Barut telah melaksanakan berbagai kegiatan di beberapa sektor yang antara lain pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan serta sektor-sektor sosial lainnya sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Barut yang telah ditetapkan, juga memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan serta kultur masyarakat Barut.
Menurutnya, visi Kabupaten Barito Utara adalah terwujudnya percepatan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju masyarakat yang lestari dan sejahtera. Sedangkan prioritas pembangunan Kabupaten Barut meliputi reformasi birokrasi dan tata kelolaan pemerintah yang baik, pendidikan, kesehatan, infrastruktur berbasis lingkungan dan ekonomi kerakyatan.
Untuk melaksanakan reformasi birokrasi, bupati menjelaskan selama ini dukungan Lembaga Legislatif, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder serta seluruh komponen masyarakat yang selalu bersinergis bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam melaksanakan berbagai program-program diatas sehubungan Pemkab Barut dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut yaitu tahun 2014 dan 2015 atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
“Di bidang pendidikan Barito Utara memprogramkan pendidikan gratis dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tingkat akhir, menindaklanjuti kebijakan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah pusat,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, pada nomenklatur yang baru ini tentang pendidikan yang dikelola oleh provinsi, ternyata mengalami permasalahan dalam hal pembayaran gaji guru honorer tingkat SLTA. Untuk itu, bupati memohon kepada Gubernur untuk turut serta membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan mengeluarkan Surat Instruksi sebagai dasar atau pedoman yang akan dipergunakan.
Dikatakannya lagi, pada bidang kesehatan Pemkab Barut sedang melaksanakan pembangunan RSUD lima lantai yang bisa melayani masyarakat dan kabupaten tetangga. “Pemerintah Kabupaten Barito Utara juga telah menjaminkan kesehatan kepada kurang lebih 4.000 masyarakat yang pembayarannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui dana APBD Kabupaten,” jelasnya.
Sedangkan, pada infrastruktur berbasis lingkungan, Barut akan membuka dan meningkatkan status jalan kabupaten agar lebih fungsional, baik itu jalan pedesaan menuju kecamatan hingga ke kabupaten, sehingga terkoneksi jalan di seluruh Kabupaten Barito Utara.
“Prioritas ekonomi kerakyatan telah menggandeng dan bekerja sama dengan Perusda Batara Membangun untuk membuka lahan pertanian dan pekebunan jagung ratusan hektar. Namun untuk itu, diharapkan bantuan Pemerintah Provinsi untuk membantu subsidi alat berat yang akan digunakan untuk pembukaan lahan pertanian,” tutupnya. (atr)
Discussion about this post