KALAMANTHANA, Marabahan – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, melalui Rapat Pleno Terbuka menetapkan pasangan Noormiliyani-Rahmadian Noor sebagai bupati dan wakil bupati Barito Kuala terpilih periode 2017-2022.
“Penetapan bupati dan wakil bupati terpilih dilaksanakan atas dasar berita acara rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Batola Tahun 2017,” ujar Ketua KPU Batola Nanang Kaderi, di Marabahan, Rabu (15/3/2017).
Selain itu, sebut dia, penetapan bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan surat panitera Mahkamah Konstitusi No : 32/PAN.MK/3/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal Keterangan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2017.
Jadi, menurut dia, ada hal-hal yang diperhatikan dalam penetapan tersebut berupa, undang-undang, aturan, dan surat edaran dari MK yang sudah dijadwalkan melalui tahapan.
Terpisah, Wakil Bupati Batola Ma’mun Kaderi menyatakan, rasa syukur sekaligus bangga atas penyelenggaraan Pilkada Batola tahun 2017 yang secara keseluruhan berjalan tertib, aman, lancar, sukses dan berkualitas yang ditandai meningkatnya partisipasi masyarakat hingga mencapai 71,99 persen.
Capaian itu, sebut dia, tentunya selain keberhasilan dari seluruh penyelenggara juga tidak terlepas dari besarnya perhatian dan kesadaran semua komponen masyarakat untuk tergerak dan berupaya memaksimalkan peran dalam rangka mendukung penyelenggaraan.
Atas keberhasilan itu, wabup menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh penyelenggara, instansi terkait, dan seluruh komponen atas segala kepercayaan, bantuan dan dukungan yang telah diberikan demi kelancaran serta suksesnya pelaksanaan.
Sedangkan kepada pasangan calon terpilih Noormiliyani dan Rahmadian Noor, wabup juga menyampaikan, ucapan selamat dan berharap dapat melanjutkan derap langkah kemajuan pembangunan Batola ke arah yang lebih baik.
Sementara, bupati terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Barito Kuala tahun 2017 Noormiliyani mengajak, seluruh lapisan masyarakat untuk melupakan perbedaan setelah pelaksanaan pilkada berakhir.
“Pilkada telah usai, saatnya kita rapatkan barisan. Lupakan perbedaan, mari bersama membangun Batola tercinta lima tahun ke depan,” demikian tegasnya. (ant/akm)
Discussion about this post