KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Para lurah di Kabupaten Kapuas kini dapat bernapas lega. Pasalnya sejak tahun 2015 semua keluarahan mendapat program Neighborood (NUSP2) dan mendapatkan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk membangun infrastruktur yang diperlukan di wilayahnya masing-masing. Bisa untuk pembangunan simur bor, MCK, jembatan, dan jalan lingkungan.
Anggaran tersebut dikelola sepenuhnya oleh Badan Keswadayaan Masyakat (BKM) sehingga pihak keluarahan hanya melakukan monitoring dan pengawasan saja. “Kegiatan ini sepenuhnya melibatkan masyarakat, namun sayang masyarakatnya sulit diajak gotong royong dalam melakukan kegiatan,” ujar Lurah Selat Hulu, Jainal Arifin, Senin (20/3/2017) di Kuala Kapuas.
Namun demikian, pihaknya tetap optimistis jika semua program yang direncanakan akan berjalan lancar sesuai dengan yang di harapkan.
NUSP2 merupakan program rencana aksi perbaikan lingkungan daerah kumuh dan diharapkan setelah adanya program ini taraf hidup masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Sebenarnya program ini sangat mengaharpkan peran serta masyarakat dalam segala hal, termasuk dalam hal pendanaan, namun hal itu sulit dilakukan.
Badan Keswadayaan masyarakat (BKM) mengakui kendalanya warga sulit diajak gotong royong. “Diajak gotong royong saja susah, apalagi membantu dana sebesar 30 persen dari anggaran yang diperlukan, rasanya itu mustahil dilakukan. Yang terpenting saat ini semua program yang direncanakan dapat berjalan lancar sesuai harapan,” pungkas Jainal. (nad)
Discussion about this post