KALAMANTHANA, Penajam – Tersebarnya surat pengunduran diri Abdul Gafur Masud di media sosial menjadi pergunjingan publik. AGM bahkan sempat menyatakan rencananya menuntut penyebar surat seolah-olah pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan itu.
Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim, Rita Widyasari, yang dihubungi KALAMANTHANA, Minggu (26/3) malam, mengatakan pihaknya tak mengetahui hal terkait beredarnya surat tersebut dengan luas melalui saluran komunikasi whatsapp.
Yang pasti, dia menyebutkan, pihaknya menerima surat tersebut melalui Rahmat Masud, ketua terpilih DPD II Partai Golkar Balikpapan yang juga kakak AGM. Rahmat yang menurutnya menyerahkan langsung surat itu kepada Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim.
“Kalau soal penyebaran surat itu, kami tidak paham,” ujarnya.
Hanya saja, yang perlu menjadi catatan, menurut Rita yang juga Bupati Kutai Kartanegara itu, adalah surat berada pada pihaknya melalui Rahmat. “Rahmat Masud yang menyerahkan sebagai syarat pelantikan dirinya pasca terpilih secara aklamasi kepada sekjen kami (DPP Partai Golkar) Idrus (Marham),” kata Rita.
Oleh sebab itu, dikatakan Rita, sebaiknya sebelum menempuh jalur hukum. AGM perlu melakukan komunikasi kepada kakaknya Rahmat Masud.
“Sebaiknya AGM dan Rahmat membangun komunikasi terlebih dahulu. Kalau masuk ke ranah hukum, apa iya dia mau menuntut kakaknya sendiri,” saran Rita. (hr)
Discussion about this post